jfid – Konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza yang memanas sejak awal Oktober 2023 telah menimbulkan banyak korban jiwa dan luka di kedua belah pihak.
Namun, selain serangan roket, bom, dan senjata api, pasukan Israel juga menghadapi ancaman lain yang tidak kalah mematikan: bakteri berbahaya.
Menurut laporan media-media Israel, sejumlah tentara dari pasukan penjajah Israel (IDF) terkena bakteri berbahaya dan harus dipulangkan dari medan pertempuran di Gaza.
Bakteri tersebut diduga berasal dari air limbah yang menggenang di sekitar pagar pemisah Israel yang dijaga ketat.
Bakteri berbahaya yang menyerang pasukan Israel ini diketahui sebagai Leptospira, yaitu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit leptospirosis.
Penyakit ini dapat menular melalui kontak dengan air, tanah, atau makanan yang tercemar urin hewan yang terinfeksi, seperti tikus, anjing, atau sapi.
Gejala leptospirosis meliputi demam, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, kuning, ruam, dan perdarahan. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, paru-paru, otak, atau jantung, bahkan kematian.
