jfid – Eksodus besar-besaran pengguna dari platform media sosial terbesar di dunia, Instagram, menjadi sorotan di tahun 2023.
Laporan dari TRG Datacenters mengungkap bahwa Instagram memimpin dalam daftar aplikasi yang paling banyak dihapus oleh pengguna smartphone di seluruh dunia.
Dengan lebih dari satu juta pencarian bulanan tentang cara menghapus akun Instagram, pertanyaannya pun muncul: apa yang membuat pengguna meninggalkan Instagram?
Instagram yang dulunya hanya tentang berbagi momen melalui foto, kini telah berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih kompleks.
Kemunculan fitur-fitur baru seperti Story, Reels, dan Shopping memang memberikan dimensi baru, namun juga menimbulkan rasa kehilangan esensi asli Instagram.
Tidak hanya itu, kehadiran iklan yang semakin merajalela di feed pengguna juga turut mengubah pengalaman bermedia sosial menjadi kurang menyenangkan.
Banyak pengguna merasa bahwa Instagram telah kehilangan sentuhan personalnya dan terlalu fokus pada komersialisasi.
Namun, fenomena ini tidak hanya dirasakan oleh Instagram. Aplikasi lain seperti Snapchat, Twitter, Telegram, dan bahkan Facebook juga mengalami nasib serupa, dengan ratusan ribu pencarian bulanan tentang cara menghapus akun mereka.
Ini menunjukkan adanya pergeseran signifikan dalam preferensi pengguna media sosial. Mereka kini lebih mencari pengalaman yang lebih otentik dan kurang terganggu oleh iklan.
Apakah ini menjadi tanda bahwa kita memasuki era baru dalam dunia media sosial? Jawabannya mungkin hanya bisa ditemukan seiring berjalannya waktu.