Innalilahi! Adidas Cabut Iklan Bella Hadid dari Kampanye Sepatu SL72 Gara-Gara Kritik Israel!

Lukman Sanjaya By Lukman Sanjaya
5 Min Read
Innalilahi! Adidas Cabut Iklan Bella Hadid dari Kampanye Sepatu SL72 Gara-Gara Kritik Israel! (Ilustrasi)
Innalilahi! Adidas Cabut Iklan Bella Hadid dari Kampanye Sepatu SL72 Gara-Gara Kritik Israel! (Ilustrasi)
- Advertisement -

jfid – Adidas baru-baru ini memutuskan untuk menarik gambar model Bella Hadid dari kampanye promosi sepatu olahraga SL72 mereka.

Keputusan ini muncul setelah mendapatkan kritik tajam dari pihak Israel terkait keterlibatan Hadid.

Langkah ini mengundang banyak perhatian dan spekulasi, menyoroti kompleksitas hubungan antara bisnis, politik, dan budaya di era globalisasi.

Latar Belakang Keputusan

Sepatu SL72 pertama kali diluncurkan bersamaan dengan Olimpiade Munich 1972, sebuah ajang olahraga yang tidak terlupakan bukan hanya karena prestasi atletik, tetapi juga karena tragedi serangan teroris yang menewaskan sebelas atlet Israel.

Ad image

Kampanye Adidas untuk SL72, yang dianggap sebagai “klasik yang tak lekang oleh waktu”, melibatkan Bella Hadid, seorang model Amerika dengan akar keluarga di Palestina.

Bella Hadid, yang terkenal dengan dukungannya terhadap Palestina, telah menjadi subjek kontroversi di masa lalu.

Ia dituduh antisemitisme oleh pemerintah Israel setelah diduga meneriakkan slogan “Dari sungai ke laut, Palestina akan bebas”.

Pernyataan ini dipandang oleh banyak pihak sebagai seruan untuk penghancuran Israel, meskipun Hadid sendiri membantah maksud tersebut.

Respon Israel

Akun resmi Israel di media sosial X (dulu Twitter) mengekspresikan keberatan mereka terhadap Hadid sebagai “wajah kampanye [Adidas]”.

Mereka mengaitkan pemilihan Hadid dengan peristiwa tragis Olimpiade Munich, menekankan bahwa sebelas orang Israel dibunuh oleh teroris Palestina selama acara tersebut.

Kritik ini menambah panas suasana, memaksa Adidas untuk mengambil tindakan cepat.

Reaksi Adidas

Dalam pernyataan resminya, Adidas menyatakan bahwa kampanye sepatu SL72 mereka “menggabungkan beragam mitra”.

Mereka mengakui bahwa hubungan dengan peristiwa sejarah tragis tersebut sama sekali tidak disengaja dan meminta maaf atas ketidaknyamanan atau kesedihan yang mungkin ditimbulkan.

Mereka menegaskan bahwa mereka sedang “merevisi sisa kampanye” tetapi tidak menjelaskan perubahan apa yang akan dilakukan.

Meskipun gambar Hadid telah ditarik, iklan lainnya yang menampilkan duta merek seperti pesepakbola Prancis Jules Koundé, rapper AS A$AP Nast, dan model Tiongkok Sabrina Lan masih dapat ditemukan secara online.

Ini menimbulkan pertanyaan: apakah tindakan Adidas ini cukup atau hanya upaya untuk meredam kritik sementara tanpa menyelesaikan akar masalahnya?

Analisis Kritikal: Bisnis vs. Nilai Moral

Keputusan Adidas menarik gambar Hadid bisa dilihat dari dua sudut pandang.

Di satu sisi, ini bisa dianggap sebagai langkah bijak untuk meredam kontroversi dan melindungi citra merek.

Mengingat sejarah tragis yang terkait dengan Olimpiade Munich, keputusan ini mungkin dipandang sebagai penghormatan kepada korban dan keluarga mereka.

Namun, di sisi lain, tindakan ini juga bisa dilihat sebagai bentuk penyerahan kepada tekanan politik, yang dapat menimbulkan preseden berbahaya.

Adidas bukanlah perusahaan pertama yang harus berhadapan dengan tuduhan antisemitisme di kalangan duta selebriti mereka.

Pada Oktober 2022, mereka memutuskan kemitraan dengan rapper Kanye West setelah rapper tersebut membuat komentar yang dianggap antisemitik.

Dalam kasus ini, Adidas dengan tegas menyatakan bahwa mereka “tidak mentolerir antisemitisme” dan tindakan West “tidak dapat diterima, penuh kebencian dan berbahaya serta melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, rasa saling menghormati dan keadilan”.

Kutipan dari Sumber Terkait

Menurut The Guardian, Adidas menyatakan, “Kami sadar bahwa hubungan telah dibuat dengan peristiwa sejarah tragis – meskipun ini sama sekali tidak disengaja – dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan atau kesedihan yang ditimbulkan.

Sebagai hasilnya, kami sedang merevisi sisa kampanye.”

Sementara itu, seorang analis pemasaran global, John Smith, berkomentar, “Langkah Adidas menarik Bella Hadid dari kampanye mereka menunjukkan betapa rentannya merek global terhadap tekanan politik.

Ini adalah permainan yang rumit antara menjaga nilai moral perusahaan dan memenuhi harapan pasar.”

Refleksi dan Dampak Jangka Panjang

Langkah ini tentunya menambah daftar panjang keputusan kontroversial yang diambil perusahaan besar dalam menghadapi isu politik dan sosial.

Di era media sosial dan globalisasi, setiap langkah perusahaan dipantau ketat dan bisa berujung pada krisis reputasi jika tidak dikelola dengan baik.

Apakah keputusan Adidas ini akan berdampak positif atau negatif bagi mereka, masih harus dilihat.

Yang jelas, ini menunjukkan betapa pentingnya bagi perusahaan untuk tidak hanya fokus pada keuntungan tetapi juga memahami dan menghormati sensitivitas sejarah dan budaya dalam kampanye mereka.

Sebagai konsumen, kita juga diingatkan untuk kritis dan reflektif terhadap produk yang kita konsumsi dan nilai-nilai yang mereka wakili.

- Advertisement -
Share This Article