jfid – Drakor atau drama Korea Selatan memang sedang digandrungi oleh banyak orang. Selain ceritanya yang menarik dan menghibur, drakor juga bisa menjadi media belajar bahasa Korea secara otodidak. Bagaimana caranya?
Salah satunya adalah dengan memperhatikan kosakata bahasa Korea yang sering muncul di drakor. Dengan bantuan subtitle dan konteks visual, kamu bisa memahami makna dan penggunaan kosakata tersebut dalam percakapan sehari-hari.
Nah, kali ini kami akan mengulas 9 kosakata bahasa Korea yang sering muncul di drakor beserta contoh kalimatnya.
Siapa tahu, kamu bisa menambah kosa kata bahasa Korea kamu dan berbicara dengan lebih lancar. Yuk, simak ulasannya!
Hoksi (혹시)
Kosakata ini berarti kebetulan atau mungkin. Kamu bisa menggunakannya untuk mengekspresikan keraguan atau kemungkinan tentang sesuatu. Misalnya, “Hoksi oneul biga olkkayo?” yang artinya “Mungkinkah hujan hari ini?”
Otteokhae (어떡해?)
Kosakata ini berarti bagaimana? Kamu bisa menggunakannya untuk meminta solusi atau arahan saat kamu bingung atau panik.
Misalnya, “Otteokhae? Naneun sigani eopseo.” yang artinya “Bagaimana ini? Aku tidak punya waktu.”
Ohae hajima (오해 하지마)
Kosakata ini berarti jangan salah paham. Kamu bisa menggunakannya untuk menghindari kesalahpahaman atau menyangkal tuduhan dari orang lain.
Misalnya, “Nae daehae ohae hajima.” yang artinya “Jangan salah paham tentang aku.”
Maldo an dwae (말도 안 돼)
Kosakata ini berarti tidak mungkin atau omong kosong. Kamu bisa menggunakannya untuk mengekspresikan ketidakpercayaan atau keterkejutan terhadap sesuatu yang tidak masuk akal.
Misalnya, “Geuleon somuneun maldo an dwae.” yang artinya “Desas-desus seperti itu tidak mungkin.”
Jal meok ge seumnida (잘 먹겠습니다)
Kosakata ini berarti saya akan makan dengan baik. Kamu bisa menggunakannya untuk menghargai tuan rumah yang telah menyiapkan makanan untukmu. Misalnya, “Siksa sigan-ieyo.
Jal meok gesseumnida!” yang artinya “Waktunya makan. Selamat makan!”
Sesange (세상에!)
Kosakata ini berarti wah atau astaga. Kamu bisa menggunakannya untuk mengekspresikan keterkejutan atau ketakjuban terhadap sesuatu yang luar biasa.
Misalnya, “Sesange! Ireohge manheun salam-i wass-eoyo?” yang artinya “Wah, begitu banyak orang datang?”
Wae geurae (왜 그래)
Kosakata ini berarti mengapa begitu atau ada apa. Kamu bisa menggunakannya untuk menanyakan alasan atau keadaan seseorang yang tampak berbeda atau aneh.
Misalnya, “Wae geurae? Neo wae geuleohge joyonghae?” yang artinya “Mengapa begitu? Kenapa kamu begitu diam?”
Jamkkanman (잠깐만)
Kosakata ini berarti tunggu sebentar. Kamu bisa menggunakannya untuk meminta orang lain menunggumu saat kamu sedang sibuk atau perlu melakukan sesuatu.
Misalnya, “Jamkkanman yeogi anja isseoyo.” yang artinya “Duduklah sebentar di sini.”
Ojjol gonde (어쩔 건데)
Kosakata ini berarti bagaimana nanti atau apa yang akan kamu lakukan. Kamu bisa menggunakannya untuk memperingatkan atau menasehati seseorang yang sedang berbuat salah atau tidak bertanggung jawab.
Misalnya, “Ojjol gonde, il-eonaji anh-eumyeon?” yang artinya “Bagaimana nanti, kalau kamu tidak bangun?”
Itulah 9 kosakata bahasa Korea yang sering muncul di drakor. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang bahasa Korea.
Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih, ya! Annyeong!