jfid – Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan masyarakat paling percaya Tuhan, menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Statista, perusahaan yang menyediakan layanan data. Survei ini diikuti oleh 18.531 responden dari 23 negara dengan rentang usia 16 hingga 64 tahun. Data ini turut diramaikan di media sosial setelah World of Statistics membagikannya di Twitter pada Selasa (25/7/2023).
Hasil survei menunjukkan bahwa 93% responden Indonesia percaya Tuhan, mengalahkan Turki (91%), Brasil (84%), Afrika Selatan (83%), dan Meksiko (78%) yang masuk dalam lima besar. Di sisi lain, Jepang (4%), Cina (9%), Korea Selatan (18%), Swedia (18%), dan Prancis (19%) menjadi lima negara dengan persentase terendah.
Survei ini juga mengungkapkan persepsi masyarakat tentang pentingnya kepercayaan pada Tuhan untuk kehidupan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center, 96% partisipan Indonesia percaya bahwa adanya koneksi antara kepercayaan pada Tuhan dan perilaku baik. Filipina juga memiliki persentase yang sama terkait aspek ini.
Lebih lanjut, di sebagian besar negara yang disurvei, lebih dari separuh publik mengatakan agama “sangat penting” atau “lumayan penting” dalam kehidupan mereka. Namun, orang Eropa umumnya menunjukkan komitmen keagamaan yang kurang pada ukuran ini dibandingkan orang di wilayah lain.
Ketika ditanya tentang pentingnya agama dalam kehidupan mereka, mayoritas di 23 dari 34 negara mengatakan agama sangat penting atau lumayan penting bagi mereka. Ini termasuk sembilan dari sepuluh atau lebih di Indonesia, Nigeria, Tunisia, Filipina, Kenya, India, Afrika Selatan, Brasil, dan Lebanon.
Mayoritas di beberapa negara tersebut memiliki tingkat komitmen beragama yang sangat tinggi. Mereka berpendapat bahwa agama sangat penting bagi kehidupan mereka. Kepercayaan tersebut ditemui di negara Indonesia (98%), Filipina (92%), Tunisia (91%), Brasil (84%), India (77%), Turki (71%), Lebanon (70%) dan seluruh negara Afrika.
