Indonesia dan Ancaman Sebagai ‘Tempat Sampah’ Mobil Konvensional

Saiful Rahman By Saiful Rahman
2 Min Read
Indonesia Dan Ancaman Sebagai ‘tempat Sampah’ Mobil Konvensional
Indonesia Dan Ancaman Sebagai ‘tempat Sampah’ Mobil Konvensional
- Advertisement -

jfid – Indonesia, bersama dengan 11 negara lainnya seperti Brasil, Argentina, Meksiko, India, Afrika Selatan, Uganda, Nigeria, Maroko, Kenya, Mesir, dan Aljazair, berpotensi menjadi tempat pembuangan mobil konvensional.

Prediksi ini muncul dalam laporan berjudul “Driving Change: How Electric Vehicle Can Rise in The Global South” yang diterbitkan oleh Carbon Tracker.

Latar Belakang

Saat ini, Indonesia sedang berfokus pada kendaraan listrik, baik mobil maupun motor. Namun, laporan Carbon Tracker justru menunjukkan hal yang kontraproduktif.

Ketika nanti pabrikan mobil di seluruh dunia tidak bisa lagi menjual mobil konvensional di negara-negara maju yang umumnya berada di bagian utara Bumi, maka mereka akan mengincar pasar negara berkembang seperti Indonesia.

Ad image

Mayoritas negara maju memang sepakat untuk tidak lagi menjual mobil konvensional pada 2030 hingga 2035 mendatang.

Ini berbeda dengan negara-negara di wilayah bagian selatan Bumi yang belum memberikan sikap resmi menghentikan penjualan mobil konvensional di wilayah mereka.

Implikasi

“Dengan konteks itu, maka negara-negara selatan dapat menjadi tempat pembuangan mobil konvensional karena produsen mobil ingin menjualnya di tempat yang masih mengizinkan hal tersebut setelah 2035,” tulis laporan Carbon Tracker.

Analis Carbon Tracker Ben Scott mengatakan, negara-negera tersebut diprediksi bakal terjebak dalam ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Selain itu, negara seperti Indonesia juga akan tergantung pada negara lain untuk kebutuhan bahan bakar.

“Impor bahan bakar ini mengakibatkan kerugian modal dan mata uang asing dalam jumlah besar,” kata Ben Scott.

Kesimpulan

Prediksi ini tentunya menjadi peringatan bagi Indonesia dan negara-negara lainnya untuk segera melakukan transisi ke kendaraan listrik.

Dengan demikian, mereka dapat menghindari potensi menjadi tempat pembuangan mobil konvensional dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article