Indonesia Bakal Terdampak Deflasi? Ini Penyebabnya!

Syafiqur Rahman
3 Min Read
Indonesia Bakal Terdampak Deflasi? Ini Penyebabnya!
Indonesia Bakal Terdampak Deflasi? Ini Penyebabnya!
- Advertisement -

jfid – Pada Mei 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,03 persen, pertama kali sejak Agustus 2023. Kondisi ini memunculkan pertanyaan mengenai penyebab dan dampaknya terhadap perekonomian nasional.

Penyebab Deflasi

Melansir dari liputan6.com bahwa deflasi yang terjadi terutama disebabkan oleh penurunan harga di kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau, dengan deflasi sebesar 0,29 persen yang memberikan andil deflasi sebesar 0,08 persen.

“Komoditas penyumbang utama deflasi adalah beras dengan andil deflasi sebesar 0,15 persen, daging ayam ras dan ikan segar dengan andil deflasi masing-masing sebesar 0,03 persen, serta tomat dan cabai rawit dengan andil deflasi masing-masing 0,02 persen,” jelas BPS.

Selain itu, tarif angkutan antar kota dan udara turut menyumbang deflasi masing-masing sebesar 0,03 persen dan 0,02 persen, serta tarif kereta api dengan andil 0,01 persen. Penurunan harga ini menandakan adanya penurunan permintaan yang signifikan di sektor-sektor tersebut.

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga mencatat bahwa masyarakat cenderung menahan konsumsi atau belanja, terutama di kalangan ekonomi menengah ke atas, yang semakin memperburuk deflasi.

“Jadi deflasi tetapi harga naik itu karena ada fenomena restraint mood atau menahan belanja di masyarakat,” ujar Roy di Jakarta pada Senin (3/6/2024), dikutip dari ekonomi.bisnis.com.

Dampak Deflasi

Melansir dari caritahu.kontan.co.id salah satu dampak dampak deflasi yang dapat dirasakan di berbagai sektor perekonomian. Penurunan harga barang menyebabkan pendapatan bisnis menurun, yang pada gilirannya dapat memicu kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran dan meningkatnya tingkat pengangguran.

“Cicilan kredit di bank macet karena kerugian yang dialami pemilik usaha,” ungkap BPS. Selain itu, tarif penarikan pajak menurun karena pendapatan masyarakat yang berkurang, berdampak pada menurunnya devisa negara.

Deflasi yang terjadi di Indonesia pada Mei 2024 disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan harga komoditas utama dan tarif angkutan, serta perilaku konsumsi masyarakat yang menurun.

Dampaknya cukup luas, mencakup peningkatan pengangguran, penurunan pendapatan usaha, dan penurunan devisa negara. Oleh karena itu, strategi dan kebijakan yang tepat diperlukan untuk mengatasi deflasi dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

Dengan memahami penyebab dan dampak deflasi, diharapkan pemerintah dan pelaku ekonomi dapat merumuskan langkah-langkah efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

- Advertisement -
Share This Article