Jurnalfaktual.id, – Apakah anda tau baju yang dipakai Klub sepak bola AS Roma? Apakah anda tau baju yang dipakai Klub NBA Asia? Apakah anda tau, baju klub Madura United? Semua baju tersebut, di Desain oleh anak yang dulunya Bandel, dan kini mendunia.
Ilham Ananda Rey, anak muda kelahiran 11 Oktober, 1988 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Di usianya yang ke-21, tak disangka, karya desain gambarnya menarik perhatian perusahaan Dunia.
Ilham Ananda Rey, putra dari pasangan Rifai (Alm) dan Ibu Tatik. Dikenal sebagai Anak yang Bandel dimasa kecilnya. Anak kecil yang suka mengotak ngatik elektronik dan suka mencorat-coret tembok itu. Kini Desain gambar grafisnya dipakai oleh perusahaan Raksasa Dunia.
Sebut saja klub AS Roma, Ilham Ananda Rey sebagai Desainer Poster Match Day klub AS Roma. Dan klub NBA Asia, semua Desain gambarnya digarap oleh anak yang dikenal Bandel itu.
Ilham Ananda Rey, memulai karirnya dari hobi. Saat jurnalfaktual.id melakukan wawancara ekslusif, dengan Ilham (sapaan akrabnya), ia menjelaskan:
“Awalnya dimulai dari hobi saja, saya desain gambar, lalu di upload di Twitter. Tiba-tiba ada Direktur AS Roma menghubungi saya. Mengajak kerja sama. Dan mulai 2017 hingga saat ini, saya dikontrak oleh Manajemen AS Roma, sebagai Desainer Poster Match Day Klub AS Roma,” terang Ilham, yang tercatat sebagai Mahasiswa UPN Veteran.
Ilham Ananda Rey menambahkan, jika dirinya tidak pernah berfikir hasil dari hobinya. Sama halnya dengan Manajer NBA Asia yang mendatanginya untuk jalin kerja sama. Ilham Ananda Rey mengaku kaget.
Ilham Ananda Rey memulai Karirnya sebagai Desainer gambar amatir. “Jika mau desain gambar full satu badan, tarifnya Rp.90.000, jika hanya gambar separuh tubuh, saya tarif Rp. 45.000,” jelasnya.
Ditanya soal tips dan motivasinya bagi para anak muda Indonesia. Ilham Ananda Rey memberikan tips, agar para anak-anak muda, bisa menekuni dan mengembangkan hobinya.
Ilham Ananda Rey, untuk kedepan, punya master plan kerja dan menargetkan, agar semua klub sepakbola di Eropa, Desain grafisnya ia tangani.
Laporan: DPP
