jfid – Menyambut semangat dan terobosan baru Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, IKM Nagaren yang berlokasi di Desa Dasan Geria, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat dengan memperluas pemasaran produk sembari berkomitmen tetap menjaga kwalitas produknya.
IKM yang beranggotakan 50 orang ini terus merawat untuk bisa bertahan terlebih pada saat pandemi seperti sekarang ini, disaat ekonomi belum sepenuhnya stabil.
“Ditambahnya IKM ini berdiri pada tahun 2017, bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian dan perkebunan diantaranya berupa produk brown sugar, kopi nagaren, gula cair, dan kripik,” kata Taufiqurrahman, Ketua IKM Nagaren, Kamis (31/12/20).
Menurut Taufiq, meski belum mendapatkan perhatian pemerintah, tapi disisi yang berbeda bonus demografi dan ketersediaan Sumber Daya Alam yang melimpah dijadikan modal awal memperkenalkan IKM Nagaren ke pasar.
“Alhamdulillah berkat semangat membangun bersama, hasil produksi IKM sudah beredar di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram,” jelasnya.
Keberadaan IKM Nagaren serta pemasaran yang diketahui sudah antar Kabupaten/Kota ini juga disebabkan oleh peluang pasar yang begitu luas, terkhusus peluang pasar pada sektor pariwisata yang berkembang sangat pesat.
“Ini peluang tersendiri yang harus ditaklukkan oleh pemuda dalam melahirkan terobosan menuju kemajuan ekonomi,” tutupnya.