jfid – Pelaksanaan Kongres PMII XX tahun ini tidak berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Ketua Ikatan Alumni PMII (IKA PMII) Lombok Timur, Muhlis Hasim, M.Si mencium adanya unsur keteribatan elit nasional.
Bukan berarti Pengurus Cabang PMII telah terdikte. Pengurus cabang tetap mandiri dalam menentukan pilihannya, tetapi tak dipungkiri juga tentu ada aspirasi-aspirasi para alumni sebagai pertimbangan.
Menurut Muhlis, PMII adalah organisasi besar yang mampu mempengaruhi kebijakan pembangunan nasional. Maka banyak pihak yang berkepentingan dengan Kongres PMII ini.
“Kita tau bahwa PMII ini adalah organisasi besar. Jadi wajar menjadi sorotan elit nasional,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya menghimbau agar elit mempercepat proses negosiasi supaya PMII segera melahirkan ketua umum baru, merumuskan proses kaderisasinya kembali.
PB PMII periode ini memiliki tantangan besar dalam kaderisasinya akibat Covid 19. Oleh karena itu kepengurusan PB PMII ke depan harus kondusif untuk menyusun agenda kaderisasi yang lebih inovatif.