Heboh Ela Elo, Antara Klaim Pengganti X dan Bantahan Menkominfo

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
4 Min Read
Heboh Ela Elo, Antara Klaim Pengganti X dan Bantahan Menkominfo
Heboh Ela Elo, Antara Klaim Pengganti X dan Bantahan Menkominfo
- Advertisement -

jfid – Ketika Elaelo pertama kali muncul di dunia maya, banyak netizen Indonesia yang penasaran dan bertanya-tanya, apakah ini adalah platform pengganti X/Twitter yang baru?

Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai klaim dan bantahan muncul, terutama dari pihak pemerintah.

Artikel ini akan membahas secara detail mengenai Elaelo, mulai dari bantahan Kominfo hingga penelusuran domain oleh Pandi, serta kejadian-kejadian terkait lainnya.

Bantahan dari Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera merespons desas-desus yang beredar mengenai Elaelo.

Banyak yang mengira bahwa platform ini adalah proyek pemerintah, mengingat tampilannya yang sangat mirip dengan situs-situs resmi Kominfo.

Namun, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dengan tegas menyatakan bahwa Elaelo bukanlah milik Kominfo.

Pernyataan ini bertujuan untuk mengklarifikasi bahwa pemerintah tidak ada kaitannya dengan platform yang sedang menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen tersebut.

Penelusuran oleh Pandi

Untuk menambah kejelasan, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) melakukan penelusuran terhadap pendaftar domain elaelo.id. Ketua Pandi, John Sihar Simanjuntak, menjelaskan bahwa domain ini terdaftar melalui registrar Qwords.

Meskipun demikian, identitas pendaftar domain tetap menjadi misteri karena Pandi tidak dapat mengungkapkannya ke publik. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Elaelo Kena Suspend dan Kembali Aktif

Pada tanggal 17 Juni 2024, situs Elaelo tiba-tiba tidak dapat diakses. Banyak yang berspekulasi bahwa platform ini telah disuspend oleh pihak berwenang atau mengalami masalah teknis.

Namun, keesokan harinya, pada tanggal 18 Juni 2024, situs tersebut kembali aktif dan dapat diakses oleh publik. Kejadian ini semakin meningkatkan rasa penasaran netizen terhadap platform tersebut, terutama mengenai siapa sebenarnya yang berada di balik Elaelo.

Penampilan Situs Elaelo

Ketika mengunjungi elaelo.id, pengunjung disambut dengan layar hitam yang menampilkan logo Garuda Pancasila dan tulisan “Under Construction by Kominfo.”

Hal ini tentunya menambah kebingungan, mengingat Kominfo telah membantah keterlibatan mereka.

Selain itu, situs tersebut juga menampilkan pesan “Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready” beserta tulisan Iron Dome #Hmei dan countdown timer yang menunjukkan 27 hari tersisa hingga peluncuran fitur-fitur besar yang dijanjikan.

Pesan ini seakan-akan memberikan harapan bahwa Elaelo akan menghadirkan sesuatu yang spektakuler dalam waktu dekat.

Klarifikasi dari Menkominfo

Untuk meredam spekulasi yang terus berkembang, Menkominfo juga memberikan klarifikasi melalui sebuah video yang diunggah di 20detik.

Dalam video tersebut, Menkominfo menjelaskan bahwa pemerintah sedang fokus pada pembentukan Dewan Media Sosial dan tidak ada kaitannya dengan Elaelo.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa publik mendapatkan informasi yang akurat dan tidak terjebak dalam berita palsu atau hoaks.

Kesimpulan

Elaelo, yang sempat menjadi viral sebagai calon pengganti X/Twitter di Indonesia, ternyata bukanlah milik pemerintah seperti yang banyak dikira.

Dengan berbagai bantahan dari Kominfo dan penelusuran domain oleh Pandi, misteri mengenai siapa yang berada di balik Elaelo tetap belum terungkap.

Namun, situs tersebut kembali aktif dan menampilkan pesan-pesan yang menjanjikan sesuatu yang besar di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan terbaru, masyarakat dapat mengikuti berita dari sumber terpercaya dan menghindari spekulasi yang tidak berdasar.

- Advertisement -
Share This Article