Hasil Polling Bacabup Sumenep; SAW Unggul 132 Suara

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

Tepat pukul 22.20, Shalahuddin A. Warist Unggul 132 suara dari 625 Votes 13 Kandidat

Sumenep, Redaksi JurnalFaktual.id – Resmi launching polling pada Selasa (24/12) pukul 13.50. Wadah polling tersebut, mulai disebarkan dan mulai diisi oleh publik Jurnalfaktual.id. Hingga pukul 22.20 Shalahuddin A. Warist (SAW) unggul 132 suara.

Polling tersebut, merupakan metode peliputan berita sebagai salah satu presentasi dari Jurnalisme Presisi. Jurnalisme Presisi dengan menggunakan riset ilmu sosial, di mana peristiwa, karakteristik, tingkah laku atau sikap diubah menjadi angka-angka untuk ditelaah dan dianalisis dengan metode survei, analisa isi dan eksperimen lapangan.

Jurnalisme tersebut dihadirkan untuk membaca beberapa fenomena politik yang tidak lagi mampu dijelaskan melalui peliputan berita konvensional yang sifatnya naratif dan deskriptif khususnya isu-isu kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu).

Ad image

Hal ini diharapkan dapat menjawab ekspektasi masyarakat untuk menikmati laporan pemberitaan yang objektif, kredibel dan komprehensif sebagai barometer bagi masyarakat dalam menentukan pilihan politiknya. Selain itu, juga sebagai preferensi bagi semua elemen masyarakat untuk memprediksi pemenang kontestasi Pemilihan Bupati di Sumenep.

Tentu, polling adalah langkah paling awal dan sederhana. Kemudian, dari data polling akan berlanjut pada tahap riset selanjutnya. Data polling bisa dipertanggungjawabkan dan valid, dengan sistem one user one vote. User yang sudah mengisi polling tidak bisa lagi mengulangi untuk kedua kalinya. Artinya hanya polling yang pertama yang akan dihitung sistem, dengan catatan, situs dalam keadaan aman dari peretasan (hacking) pihak luar. Dan pihak JurnalFaktual.id (JF.id) tidak bisa mengubah data, murni hasil polling secara jujur.

Polling tersebut juga setidaknya menjawab
1. Suara terbanyak dari user yang berpartisipasi dalam voting.
2. Mengukur insight bakal calon.
3. Menganalisis kekuatan berdasarkan Engagement bakal calon.

Menganai nama-nama bakal calon yang muncul dalam polling tersebut pada awal diluncurkan merupakan hasil data dari Riset Jurnafaktual.id, dan publik berhak mengajukan nama dengan alasan yang representatif, sebelum ada penetapan resmi calon bupati dari Komisi Pemilihan Umum. (Redaksi)

[totalpoll id=”24568″]

- Advertisement -
Share This Article