Hari Jadi Bangkalan Ke- 488: Ra Latif: Lestarikan Budaya Madura

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
2 Min Read
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (Foto/Lah)
- Advertisement -

Bangkalan, Jurnalfaktual.Id- Hari jadi Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur ke 488 di peringati hari ini. Kamis 24 Oktober 2019. Upacara hari jadi Bangkalan, para pejabat mengenakan pakaian sakera dan marlena.

Tidak hanya itu, pakaian khas madura itu juga dikenakan saat masuk kantor. Hal itu banyak ditemukan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, pihaknya mengeluarkan kebijakan agar mengenakan baju adat madura. Tujuannya lanjut dia, sebagai salah satu bentuk upaya untuk melestarikan budaya Madura.

“Tujuannya untuk melestarikan dan mencintai budaya-budaya lokal, seperti peringatan hari jadi Bangkalan ini kita himbau untuk mengenakan pakaian adat Madura,” Kata Ra Latif usai memimpin upacara Hari Jadi Bangkalan Ke- 488 di Pemkab Bangkalan. Kamis (24/10/2019).

Ad image

Ra Latif juga menegaskan, mengenakan baju adat Madura seperti Sakera, Marlena, Pesa’an dan Aghungan sifatnya hanya sementara.

“Untuk sementara hari ini saja. Tapi kalau ada yang menginginkan untuk dijadikan bulanan ya tidak masalah,” ujarnya.

Ra Latif juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Madura. Selain itu, Ia juga menghimbau masyarakat Bangkalan agar melestarikan bahasa madura halus.

“Saya mengimbau kepada dinas pendidikan agar guru-guru menyampaikan pelajarannya dalam bahasa Madura. Minimal satu Minggu sekali,” tandasnya.

Penulis: Syahril

- Advertisement -
Share This Article