jfid – Menteri Sosial (Mensos) RI Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengingatkan para Pendamping Keluarga Harapan (PKH) untuk bekerja secara maksimal.
Hal itu ia ungkapkan dalam agenda dialog pilar-pilar kesos Madura bareng Gus Ipul, di Pendapa Agung Bangkalan, Rabu (8/1/2025), untuk menjadi pengingat bagi semua pihak yang terlibat dalam program sosial untuk menjaga amanah.
Gus Ipul menegaskan agar para pendamping PKH bekerja dengan maķsimal dan menghindari korupsi, karena kesejahteraan para pendamping sudah ditanggung oleh negara, lebih-lebih saat ini sudah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Ingat, kita ini sudah di gaji oleh Negara, jangan sampai para pendamping melakukan penyelewengan dana atau korupsi,” ujar Gus Ipul.
Selain itu, ia juga mengingatkan para pendamping yang telah diangkat menjadi P3K agar tidak bersikap sombong, meskipun telah mendapatkan status yang lebih baik.
Tidak hanya itu, Gus Ipul juga menyinggung terkait tanggung jawab terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Pendamping diminta untuk membantu KPM mencapai kesejahteraan.
Gus Ipul menekankan pentingnya membawa perubahan bagi KPM, dengan target minimal menggraduasi 10 KPM dari status penerima bantuan setiap tahunnya.
“10 KPM ini jumlah yang sedikit, pendamping harus lebih semangat lagi dalam memperjuangkan kesejahteraan para KPM di masing-masing dampingannya,” ungkap dia.