Guru Besar Unram Sebut HL Winengan Caketum IKA yang Bisa Tembus Istana

Lalu Nursaid By Lalu Nursaid
4 Min Read
Foto : Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Mataram Prof Sudiarto dan HL Winengan sebagai Caketum IKA Unram
Foto : Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Mataram Prof Sudiarto dan HL Winengan sebagai Caketum IKA Unram
- Advertisement -

jfid – Musyawarah Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unram, para delegasi mulai berdatangan di arena Munas di Same Hotel, Mataram, Jum’at, 28 Mei 2021.

Dari sejumlah figur yang menyatakan kesiapan diri maju, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Mataram Prof Sudiarto menilai, HL Winengan adalah satu-satunya kandidat yang bisa menembus Istana yang menjadi pusat pengelolaan negara.

“Sudah banyak bukti nyata, bagaimana beliau adalah figur dari NTB yang benar-benar bisa mengetuk pintu Istana,” kata Prof Sudiarto di Mataram.

Dia mengatakan, Winengan adalah sosok yang memiliki jejaring yang sangat luas. Winengan kini menjabat sebagai Ketua Barisan Nasional KH Ma’ruf Amin dan juga Ketua Galang Kemajuan Jokowi. Dua organisasi tersebut menjadi termpat berhimpun relawan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, yang kini menjabat Presiden dan Wakil Presiden.

Ad image

Menurut Prof Sudiarto, memang IKA Unram membutuhkan figur yang bisa melakukan banyak hal. Diakuinya IKA Unram membutuhkan figur ketua yang bisa mewujudkan sekretariat. Membutuhkan figur ketua yang bisa menjadikan IKA Unram mampu menghasilkan pembiayaan kegiatan secara mandiri.

“Butuh juga agar IKA Unram sejajar dengan alumni perguruan tinggi ternama di tanah air. Sehingga alumni Unram bisa menjadi menteri, menjadi penentu di antara deretan para pengambil kebijakan nasional, atau menjadi pejabat struktural eselon I di kementerian dan lembaga,” katanya.

Dan semua hal tersebut, lanjutnya, akan bisa dilakukan oleh IKA Unram manakala dipimpin oleh figur yang bisa menembus akses kepada para penentu yang mengambil kebijakan di level nasional tersebut.

“Dan menurut saya, dari seluruh figur yang sudah menyatakan kesiapan diri mencalonkan diri sebagai Ketua IKA Unram, HL Winengan menjadi satu-satunya figur yang bisa menembus Istana tersebut,” kata Prof Sudiarto.

Ditegaskannya, memang Unram memiliki alumni yang hebat-hebat. Punya alumni yang mau turun gunung mengabdi untuk almamaternya melalui IKA Unram. Prof Sudiarto pun memberi apresiasi tinggi atas hal tersebut. Tapi, yang dibutuhkan IKA Unram saat ini bukan hanya figur yang mau turun mengabdi. Melainkan figur yang mampu. Dan menurut Prof Sudiarto, sosok tersebut ada pada figur HL Winengan.

“Tentu saya juga menghargai pendapat seluruh pihak yang telah memberikan dukungan pada figur-figur yang mereka dukung. Tapi buat saya, figur seperti HL WInengan yang paling dibutuhkan IKA Unram saat ini,” tandas Guru Besar Bidang Hukum Bisnis ini.

Winengan sendiri secara terpisah mengatakan, dirinya maju untuk mengangkat marwah para alumni Unram sehingga bisa sejajar dengan alumni perguruan tinggi ternama di Indonesia. Ditegaskannya, banyak alumni Unram yang hebat-hebat. Namun, saat ini tidak mampu menembus level pengambil kebijakan di tingkat nasional lantaran tidak ada yang memperjuangkannya.

Peran itulah yang hendak diambil IKA Unram, manakala dirinya mendapat amanah untuk memimpin IKA Unram periode empat tahun mendatang. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Lombok Barat ini siap membangun komunikasi intens dengan jejaringnya untuk mewujudkan hal tersebut.

Soal dirinya yang dinilai sebagai figur dari NTB yang sudah memberi banyak bukti mampu menembus level kepemimpinan nasional, Winengan menanggapinya dengan merendah. Semua hal tersebut disebutnya tak akan bisa dilakukan tanpa dukungan dan kepercayaan dari khalayak di NTB.

Khusus mengenai pengembangan kampus Unram, dia mengatakan, saat ini sudah ada lahan seluas 400 hektare di Kuripan, Lombok Barat. Jika benar Unram hendak memindah lokasi kampus untuk kepentingan pengembangan, kalau menjadi Ketua IKA, pihaknya siap membantu mewujudkan hal tersebut.

“Hanya perlu proses mengubah RTRW untuk mendapat persetujuan dari pemerintah pusat,” tegasnya.

- Advertisement -
Share This Article