Gulai ayam dipercaya berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Kata “gulai” berasal dari bahasa Tamil “kulir” yang berarti “kuah”. Sejak zaman dahulu, gulai telah menjadi hidangan istimewa yang disajikan pada acara-acara adat dan perayaan.
Popularitas gulai ayam kemudian menyebar ke seluruh penjuru Indonesia, dengan variasi resep dan cita rasa yang khas di setiap daerah.
Keistimewaan Gulai Ayam
Gulai ayam bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga kaya akan nilai gizi. Ayam merupakan sumber protein yang tinggi, sedangkan santan mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin B, kalsium, dan magnesium.
Rempah-rempah yang digunakan dalam gulai ayam juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan meredakan inflamasi.
Variasi Resep Gulai Ayam
Setiap daerah di Indonesia memiliki resep gulai ayam khasnya sendiri. Di Padang, gulai ayam dimasak dengan santan kental dan kaya rempah-rempah seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, dan serai.
Di Jawa Barat, gulai ayam umumnya dimasak dengan santan encer dan menambahkan kentang sebagai pelengkap. Di Aceh, gulai ayam dimasak dengan bumbu kari dan cabai hijau yang memberikan rasa pedas dan aroma yang khas.