Google Monopoli Play Store, Pemilik HP Android Dapat Kompensasi, Cekidot Gan!

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
3 Min Read
- Advertisement -

jfid – Google, induk perusahaan Alphabet, harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menyelesaikan kasus monopoli yang menjeratnya.

Google setuju untuk membayar denda sebesar US$ 700 juta atau sekitar Rp 10,8 triliun kepada pihak-pihak yang dirugikan oleh praktik monopoli Google di Play Store, toko aplikasi resmi untuk sistem operasi Android.

Dari jumlah tersebut, sekitar US$ 630 juta atau 90% akan diberikan sebagai kompensasi kepada para pemilik HP Android yang terkena dampak dari monopoli Google.

Sisanya sebesar US$ 70 juta akan diserahkan kepada pemerintah AS sebagai sanksi administratif.

Ad image

Google juga berjanji untuk melakukan perbaikan pada Play Store, agar lebih terbuka dan adil bagi para pengembang aplikasi.

Google tidak akan lagi memaksa pengembang untuk menggunakan sistem pembayaran Google yang memotong komisi sebesar 30% dari setiap transaksi.

Google juga akan mempermudah pengguna untuk mengunduh aplikasi langsung dari situs web pengembang, tanpa harus melalui Play Store.

Kasus monopoli Google di Play Store bermula dari aduan sejumlah kelompok konsumen dan pengembang di AS, yang menganggap Google telah menyalahgunakan posisinya sebagai pemilik sistem operasi Android yang paling populer di dunia.

Google diduga telah menghambat persaingan sehat di antara aplikasi-aplikasi yang tersedia di Play Store, serta merugikan pengguna dan pengembang dengan memaksakan komisi yang tinggi.

Google bukanlah satu-satunya raksasa teknologi yang terlibat dalam kasus monopoli. Sebelumnya, Google juga kalah dalam persidangan melawan Epic Games, pengembang game populer Fortnite, yang menuntut Google karena menghapus game tersebut dari Play Store setelah Epic Games mencoba menghindari komisi Google.

Selain itu, Google juga dihadapkan pada gugatan dari Departemen Kehakiman AS, yang menuduh Google telah melakukan praktik monopoli di bidang mesin pencari dan iklan digital.

Kesepakatan antara Google dan kelompok penggugat sebenarnya sudah dicapai sejak September tahun lalu, namun baru diumumkan secara resmi beberapa hari yang lalu.

Google mengatakan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas layanan Android dan Play Store bagi pengguna dan kompetitor.

- Advertisement -
Share This Article