Pengakuan Dunia terhadap Kapal Pinisi
Kapal pinisi telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai warisan budaya tak benda yang harus dilestarikan.
Pada tahun 2017, UNESCO menetapkan seni pembuatan kapal pinisi sebagai salah satu warisan budaya tak benda yang mewakili kemanusiaan.
UNESCO mengapresiasi kapal pinisi sebagai karya seni yang menggabungkan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan tradisi masyarakat Sulawesi Selatan dalam membangun dan mengoperasikan kapal layar.
Google Doodle juga turut menghormati kapal pinisi dengan menampilkan gambar kapal ini pada halaman utama mesin pencariannya pada hari ini.
Google Doodle merupakan fitur yang menampilkan gambar atau animasi yang berhubungan dengan peristiwa penting, tokoh berpengaruh, atau hal-hal menarik yang terjadi di dunia.
Dengan menampilkan kapal pinisi, Google Doodle ingin mengenalkan kapal ini kepada pengguna internet di seluruh dunia sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia.
Kesimpulan
Kapal pinisi adalah kapal layar tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan yang memiliki sejarah, karakteristik, dan fungsi yang unik dan menarik.
Kapal ini menjadi warisan budaya dunia yang harus dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu identitas dan kebanggaan masyarakat maritim Indonesia.
Kapal pinisi juga menjadi tema Google Doodle pada hari ini, sebagai bentuk penghargaan dan pengenalan dunia terhadap kapal ini.