Penyebab gender dysphoria belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor yang diduga berpengaruh adalah genetik, lingkungan, hormon, dan perkembangan otak.
Gender dysphoria bukanlah pilihan atau kesalahan seseorang, melainkan suatu kondisi yang tidak dapat dikendalikan.
Pengobatan gender dysphoria bertujuan untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan tertekan yang dialami seseorang akibat ketidaksesuaian gender. Pengobatan ini dapat meliputi terapi hormon, operasi, dan terapi psikologis.
Terapi hormon adalah pemberian hormon yang sesuai dengan gender yang diinginkan seseorang, seperti estrogen untuk feminisasi atau testosteron untuk maskulinisasi.
Terapi ini dapat membantu mengubah penampilan fisik seseorang agar lebih sesuai dengan gender yang mereka rasakan.
Operasi adalah prosedur medis untuk mengubah atau menghilangkan organ seksual atau karakteristik seksual sekunder yang tidak diinginkan, seperti payudara, penis, vagina, atau rambut.
Operasi ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan psikologis seseorang.
Terapi psikologis adalah bantuan dari psikolog, psikiater, atau konselor yang berpengalaman dalam menangani gender dysphoria.
Terapi ini dapat membantu seseorang untuk mengatasi masalah emosional, sosial, dan keluarga yang berkaitan dengan kondisi mereka.
Terapi ini juga dapat membantu seseorang untuk menentukan langkah-langkah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Jika Anda merasa mengalami gender dysphoria, jangan ragu untuk mencari bantuan. Anda tidak sendirian.
Ada banyak orang yang mengalami kondisi yang sama dan berhasil menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam diri mereka. Anda juga berhak untuk mendapatkan penghargaan, pengertian, dan dukungan dari orang-orang di sekitar Anda.
