jf.id – Gelar WorkShop tentang pembuatan mutiara oleh Ammar Sasambo NTB yang bekerjasama dengan Indah Mutiara Lombok.
Kegiatan pelatihan tersebut bertempat di Desa Kateng Jln. Kampung Walet Praya Barat yang bekerjasama dengan Indah Mutiara Lombok. Tujuan dari pelatihan tersebut untuk menopang KEK Mandalika Tahun 2021 mendatang, Senin (17/2/2020).
Menurut Imron selaku ketua KSPPS Ammar Sasambo, pelatihan hal semacam ini patut ditindaklanjuti sepenuhnya, karena hasil dari pelatihan nantinya akan menjadi salah satu penopang meningkatnya perekonomian masyarakat Lombok.
“Kami dari Ammar Sasambo berharap agar pemerintah daerah lebih memproritaskan kami terkait dengan pengusaha kecil untuk menopang KEK Mandalika kedepan dan bisa ikut berpartisipasi agar tidak menjadi penonton,” harap Imron.
Sementara itu, Satriawan selaku Dewan Pengawas Koprasi Produsen Ammar Sasambo Tastura, ia menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut adalah bentuk upaya menjunjung tinggi produk-produk lokal, artinya prodak-produk lokal ini harus kita junjung tinggi agar tidak prodak luar masuk di daerah kita sendiri.
“Kalau masih kita punya prodak unggulan lokal, knp harus mengunakan produl luar,” jelas Satriawan dengan tegas.
Selain itu, ia menambahkan, Ammar Sasambo akan melakukan berbagai macam pelatihan khususnya di Lombok Tengah bagian selatan salah satunya lingkar bandara, dan yang terdekat dengan lokasi KEK, kami akan tetap melakukan pelatihan-pelatihan dan dua hari kedepan kita akan melakukan pelatihan-pelatihan yang berbeda untuk memperkenalkan produk-produk lokal kita ke manca negara.
“Maka kami sangat berharap dari pemerita setempat agar mendukung sepenuhnya terkait pelatihan-pelatihan produk lokal, karena selama ini tidakk ada pelatihan-pelatihan semacam ini,” pungkas Gery panggilan akrabnya dengan jiwa sosialnya yang tinggi.
Sementara Ibu Indah Owner dari Indah Mutiara Lombok, ia menegaskan, kami sangat terbuka dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini, karena hal demikian menjadi salah satu cara untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di Lombok Tengah terutama perempuan.
“Sehingga kalau sudah meningkatnya SDM kita, kita tidak susah untuk mengembangkan apapun bentuk pelatihan lainnya,” tandas owner Indah Mutiara Lombok. (Lns)