Bangkalan,Jurnalfaktual.Id- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur melaksanakan rapat kerja penysusunan program kegiatan kepemudaan untuk tahun 2020 mendatang.
Penyusunan program kerja tersebut berlangsung di Aula Hotel Trawas, Mojokerto, Jawa Timur selama dua hari, yaitu pada tangal 6-7 Desember 2019. Dalam raker tersebut, KNPI mencetuskan program prioritas jangka pendek, menengah maupun panjang.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bangkalan Akhmad Ahadiyan Hamid menyampaikan, program prioritas KNPI Bangkalan antara lain menguak potensi 271 desa melalui riset atau penelitian ilmiah.
“Juga persoalan mendasar yang menjadi penghambat desa- desa yang sulit berkembang. Untuk hasil penelitiannya, nanti KNPI akan merekomendasikan terhadap pemerintah sekaligus tawaran solusinya,” kata dia kepada Jurnalfaktual.Id. Minggu (7/11/2019).
Selain itu, program KNPI kedepan menyediakan panggung kreasi dan ekspresi bagi pemuda/i Bangkalan yang memiliki bakat dan talenta di bidang seni dan budaya. Hal itu, lanjutnya, untuk mengakomodir bakat pemuda agar memiliki saluran yang jelas.
“Karena kami melihat banyak potensi seni yang dimiliki pemuda tidak terkecuali remaja di Bangkalan. Maka, ini harus diwadahi dengan baik,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Diet sapaan lekatnya juga menyebut penguatan ideologi pancasila terhadap pemuda/i juga masuk dalam program kerja KNPI. Menurutnya, hal tersebut penting agar generasi milenial memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.
“Sangat penting penguatan wawasan kebangsaan diera saat ini, agar kerukunan dan menjaga kesatuan dan kesatuan tetap menjadi spirit perjuangan untuk mewujudkan cita- cita kemerdekaan,” terangnya.
Program unggulan KNPI, lanjut dia, diantaranya juga mewadahi sejumlah Organisasi Kepemudaan untuk menyalurkan aspirasi terkait pembangunan daerah melalui forum kajian ilmiah. Artinya, forum itu nantinya menjadi wadah untuk diskusi langsunh dengan pihak pemerintah untuk memberikan solusi terkait masalah dan tantangan dalam pembangunan daerah.
“Isitlahnya ngopi bersama berbicara konteks pembangunan Bangkalan kedepan. OKP ini bagian tak terpisahkan karena gagasan- gasan yang muncul sangat penting juga to bagi pemangku kebijakan,” paparnya.
Ia menambahkan, KNPI juga memiliki program yang sifatnya insidentil terkait persoalan sosial yang kerap dihadapi maayarakat Bangkalan.
“Masalah kekeringan, bencana dan yang berhubungan dengan sosial kita juga menyediakan kegiatan bansos,” tandasnya.
Penulis: Lah