jfid – Suara merdu dan bagus adalah impian banyak orang, terutama yang suka bernyanyi. Namun, tidak semua orang dilahirkan dengan bakat bernyanyi yang luar biasa.
Apakah itu berarti mereka harus menyerah dan mengubur mimpinya? Tentu saja tidak!
Ada banyak cara melatih vokal yang bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas suaranya.
Salah satu sumber yang bisa dijadikan referensi adalah situs Senipedia, yang menyajikan berbagai informasi seputar seni dan budaya.
Senipedia memberikan beberapa poin penting yang harus dipahami dan diperdalam oleh para calon penyanyi, baik yang profesional maupun sekadar hobi. Poin-poin tersebut meliputi:
- Pengucapan kata dalam lirik lagu. Ini penting karena bisa mempengaruhi tempo, intonasi, dan artikulasi dalam bernyanyi. Pengucapan kata yang salah bisa membuat lagu terdengar aneh atau salah makna. Untuk melatihnya, Senipedia menyarankan untuk berlatih dengan kata-kata yang mudah hingga rumit, dengan kecepatan rendah hingga tinggi. Jika bernyanyi lagu mancanegara, pahami dulu arti dan cara pengucapannya.
- Kekuatan suara atau power vokal. Ini berkaitan dengan volume dan jelasnya suara saat bernyanyi. Kekuatan suara yang baik bisa membuat lagu terdengar lebih hidup dan menarik. Untuk melatihnya, Senipedia menyarankan untuk meniup api lilin dari jarak 1-1,5 meter setiap hari sebanyak minimal 20 kali. Ini bisa membantu meningkatkan power suara tanpa harus berteriak-teriak.
- Teknik pernafasan. Ini adalah kunci utama dalam bernyanyi, karena menentukan kualitas dan stabilitas suara. Teknik pernafasan yang salah bisa membuat suara terdengar fals, serak, atau putus-putus. Ada tiga jenis teknik pernafasan yang umum digunakan, yaitu pernafasan perut, pernafasan dada, dan pernafasan diafragma. Senipedia menyarankan untuk menggunakan teknik pernafasan diafragma, karena bisa menampung udara lebih banyak dan mengontrolnya lebih baik. Cara melatihnya adalah dengan mengembangkan dan mengempiskan perut dan dada saat menghirup dan menghembuskan udara.
- Vibrasi atau vibra. Ini adalah teknik bernyanyi dengan menciptakan getaran pada suara, saat berada pada suku kata yang dipanjangkan. Vibrasi bisa membuat suara terdengar lebih indah dan ekspresif. Namun, vibrasi tidak bisa digunakan sembarangan, karena bisa terdengar jelek jika tidak sesuai dengan lagu atau nada. Untuk melatihnya, Senipedia menyarankan untuk menyanyikan nada dengan mengucapkan “a a a a a…” sambil menekan dan melepaskan daerah bawah dada secara cepat.
- Suara tinggi. Ini adalah kemampuan bernyanyi dengan nada yang tinggi, yang biasanya dibutuhkan untuk lagu-lagu tertentu. Suara tinggi bisa membuat lagu terdengar lebih dramatis dan menantang. Namun, suara tinggi tidak mudah dicapai, karena membutuhkan nafas panjang dan udara yang cukup. Untuk melatihnya, Senipedia menyarankan untuk melakukan pemanasan dengan menyanyikan bunyi “ah”, “mah”, “doh”, atau “mi”, “mei”, “mah”, “mow”, “mu” dalam oktaf rendah maupun tinggi. Kemudian, nyanyikan lagu-lagu yang memiliki nada tinggi dan ulangi beberapa kali.
Selain melatih vokal dengan cara-cara di atas, Senipedia juga memberikan beberapa tips untuk menjaga kualitas suara, seperti:
- Minum air putih yang cukup, hindari minuman dingin, berkafein, atau beralkohol.
- Istirahatkan suara jika merasa lelah atau sakit tenggorokan, hindari merokok atau berbicara terlalu keras.
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, hindari makanan yang pedas, asam, atau berminyak.
- Lakukan peregangan dan relaksasi otot-otot leher, bahu, dan wajah sebelum dan sesudah bernyanyi.
- Jaga suasana hati dan emosi yang positif, hindari stres atau depresi.
Dengan mengikuti cara melatih vokal dari Senipedia, suara merdu dan bagus bukanlah mimpi lagi. Siapa pun bisa menjadi penyanyi yang hebat, asalkan mau berlatih dan berusaha.