jfid – Sejak konflik antara Israel dan Palestina memanas, banyak warganet yang menyerukan boikot terhadap produk-produk asal Israel. Salah satu cara yang disebarkan adalah dengan menghindari produk dengan kode batang atau barcode berawalan 729. Namun, apakah benar kode tersebut menunjukkan produk asal Israel? Ataukah ini hanya hoaks belaka?
Apa itu Kode Batang?
Kode batang adalah simbol optik yang merepresentasikan informasi tentang suatu produk atau objek. Kode batang biasanya terdiri dari garis-garis hitam dan putih dengan lebar yang bervariasi, serta angka-angka yang menunjukkan identitas produk atau objek tersebut.
Kode batang yang paling umum digunakan di dunia adalah European Article Number (EAN) atau Universal Product Code (UPC). Kode ini terdiri dari 13 digit angka yang dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
– Prefix GS1: Tiga digit pertama yang menunjukkan organisasi GS1 yang menerbitkan kode tersebut. GS1 adalah organisasi global yang mengatur standar kode batang dan identifikasi produk.
– Nomor perusahaan: Empat atau lima digit berikutnya yang menunjukkan perusahaan atau merek yang memproduksi atau mendistribusikan produk tersebut.
– Nomor item: Tiga atau empat digit berikutnya yang menunjukkan jenis atau variasi produk tersebut.
– Digit kontrol: Satu digit terakhir yang digunakan untuk memeriksa keabsahan kode tersebut.
Contoh kode batang EAN-13 adalah sebagai berikut:
![EAN-13 barcode example](^1^)
Apa Hubungan Kode 729 dengan Israel?
Prefix GS1 yang digunakan oleh suatu perusahaan biasanya berdasarkan negara tempat perusahaan tersebut terdaftar. Prefix GS1 yang diterbitkan oleh GS1 Israel adalah 729. Oleh karena itu, banyak yang mengira bahwa produk dengan kode batang berawalan 729 adalah produk asal Israel.
Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Prefix GS1 tidak menunjukkan negara asal produk, melainkan negara asal perusahaan yang menerbitkan kode tersebut. Perusahaan dengan prefix GS1 tertentu bisa memproduksi produk di negara mana saja di seluruh dunia. Lokasi kantor dan fasilitas produksi suatu perusahaan sering kali berbeda.
Selain itu, prefix GS1 tidak bersifat eksklusif. Artinya, perusahaan yang terdaftar di GS1 Israel bisa juga terdaftar di GS1 negara lain, dan menggunakan prefix GS1 yang berbeda untuk produk yang berbeda. Sebaliknya, perusahaan yang terdaftar di GS1 negara lain bisa juga memproduksi produk di Israel, dan menggunakan prefix GS1 Israel untuk produk tersebut.
Oleh karena itu, tidak semua produk dengan kode batang berawalan 729 adalah produk asal Israel, dan tidak semua produk asal Israel memiliki kode batang berawalan 729. Untuk mengetahui negara asal produk, kita harus melihat label atau keterangan yang tertera pada kemasan produk tersebut.
Bagaimana Cara Membedakan Produk Asal Israel dan Bukan?
Salah satu cara untuk membedakan produk asal Israel dan bukan adalah dengan melihat label atau keterangan yang tertera pada kemasan produk tersebut. Biasanya, label tersebut akan mencantumkan nama dan alamat perusahaan, negara asal produk, serta kode harmonisasi sistem (HS) yang menunjukkan kategori produk tersebut.
Contoh label produk asal Israel adalah sebagai berikut:
[Label produk asal Israel]
Contoh label produk yang tidak berasal dari Israel adalah sebagai berikut:
[Label produk yang tidak berasal dari Israel]
Selain itu, kita juga bisa mencari informasi lebih lanjut tentang perusahaan atau merek yang memproduksi atau mendistribusikan produk tersebut. Kita bisa mengunjungi situs web resmi perusahaan atau merek tersebut, atau mencari ulasan atau berita tentang produk tersebut di internet.
Klaim bahwa kode batang berawalan 729 menunjukkan produk asal Israel adalah tidak benar atau menyesatkan. Kode batang berawalan 729 hanyalah menunjukkan prefix GS1 yang diterbitkan oleh GS1 Israel, bukan negara asal produk. Prefix GS1 tidak menunjukkan negara asal produk, melainkan negara asal perusahaan yang menerbitkan kode tersebut. Perusahaan dengan prefix GS1 tertentu bisa memproduksi produk di negara mana saja di seluruh dunia, dan bisa juga menggunakan prefix GS1 yang berbeda untuk produk yang berbeda.
Untuk mengetahui negara asal produk, kita harus melihat label atau keterangan yang tertera pada kemasan produk tersebut, atau mencari informasi lebih lanjut tentang perusahaan atau merek yang memproduksi atau mendistribusikan produk tersebut.