Elon Musk dan Chip Otaknya: Masa Depan atau Mimpi Buruk Teknologi?

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
6 Min Read
person holding computer cell processor
- Advertisement -

Untuk menanamkan chip otak, Neuralink menggunakan sebuah robot bedah canggih yang dapat melakukan operasi dengan presisi tinggi dan minim invasif.

Robot ini dapat mengebor lubang kecil di tengkorak, dan memasukkan elektroda ke dalam otak tanpa merusak pembuluh darah atau jaringan otak yang penting.

Setelah chip otak terpasang, pengguna dapat menghubungkannya dengan perangkat elektronik melalui bluetooth.

Chip otak ini dapat diprogram untuk melakukan berbagai fungsi, seperti menggerakkan kursor komputer, mengetik teks, memainkan video game, atau bahkan berkomunikasi dengan bahasa telepati.

Neuralink mengklaim bahwa chip otaknya dapat membaca dan menulis sinyal otak dengan kecepatan dan resolusi tinggi, serta dapat beradaptasi dengan aktivitas otak yang berubah-ubah.

Neuralink juga berencana untuk membuat chip otak yang dapat diisi ulang secara nirkabel, dan dapat dihubungkan dengan lebih dari satu perangkat sekaligus.

Apa Manfaat dan Risikonya?

- Advertisement -
Share This Article