Elektabilitas Partai Politik dan Kandidat Caleg di Dapil 4 Sumenep

Deni Puja Pranata By Deni Puja Pranata
4 Min Read
Elektabilitas Partai Politik dan Kandidat Caleg di Dapil 4 Sumenep
Elektabilitas Partai Politik dan Kandidat Caleg di Dapil 4 Sumenep
- Advertisement -

jfid – Direktur Riset Politik & Development jurnalfaktual.id merilis hasil survei terhadap peta kekuatan partai politik dan kandidat calon anggota legislatif (caleg) yang berlaga di Pemilu 2024 di daerah pemilihan 4 Sumenep.

Rasyiqi, Direktur Riset Politik & Development jurnalfaktual.id, memotret tingkat popularitas dan elektabilitas parpol dan caleg untuk DPRD di Dapil 4 Sumenep, meliputi kecamatan Pasongsongan, Ambunten, dan Rubaru.

Hasil survei lembaga riset politik & development jurnalfaktual.id memperlihatkan Partai Demokrat menjadi partai paling tinggi tingkat popularitasnya.

Direktur Riset Politik & Development, Rasyiqi menjelaskan bahwa pihaknya melakukan survei pada rentang waktu 2 Desember sampai dengan 20 Desember 2023 menggunakan metode multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun sebaran 180 responden di 12 desa dari 3 kecamatan.

Ad image

“Dari sisi keterpilihan, dari 6 besar parpol yang berpotensi meraih kursi, ada PKB, PAN dan NasDem yang merupakan partai riskan tergerser,” ujar Rasyiqi.

Komposisi PKB pada Pileg 2019 perolehan suaranya tertinggi di dapil 4 dengan suara 22.295, karena ada 2 figur yang sama sama bekerja. Namun, menurut Rasyiqi itu faktor KH. Hamid yang kala itu memiliki figter di partainya. Diketahui, kini ketua DPRD Sumenep itu, tidak mencalonkan diri.

Sedangkan PAN dengan meninggalnya Agus Rahman, memiliki efek naik turunnya partai berlambang Matahari itu. Dan riwayat Nasdem di pileg 2019 yang memiliki suara 8.312 menjadi partai yang riskan dalam pileg 2024, karena kuota 6 kursi, lebih sedikit dari Pileg 2019 yang memiliki pembagian 7 kursi.

Selanjutnya Rasyiqi menjelaskan hasil survei peta kekuatan caleg yang memiliki tingkat elektabilitas cukup tinggi untuk berpeluang terpilih. Ditampilkan Rasyiqi bahwa caleg dengan dukungan terbesar ditempati oleh Ketua DPC Demokrat Sumenep, H. Indra Wahyudi dengan tingkat elektabilitas sebanyak 12,91 persen.

Posisi kedua ditempati oleh caleg PDIP, H. Zainal dengan 11,27 persen, kemudian H. Saiful Bari dari PPP dengan elektabilitas 7,68 persen, Ada nama Syaiful Hasan dari Gerindra 6,86 persen.

Dari hasil survei yang dipaparkan Rasyiqi tersebut, sejumlah Caleg petahana berpotensi kembali terpilih pada pemilu 2024 ini. Seperti nama lama, H. Zainal (PDIP), H. Indra Wahyudi (Demokrat), H. Saiful Bari (PPP), Rozah Ardi Kautsar (NasDem).

“Pertama, potensi beberapa incumbent memang sulit untuk tegeser, dengan fighter baru. Kedua, temuan hari ini kan masih tesisa 1 bulan efektif sebelum pencoblosan. Incumbent ini kan masih punya sumber daya atau amunisi yang belum dikeluarkan,” bebernya pada Kamis, 28 Desember 2023.

Namun ia menegaskan, angka swing voters yang masih terbilang tinggi di angka 50,84 persen. Hal itu dimakluminya lantaran jarak antara survei dilakukan dengan hari pencoblosan masih cukup lama dan tahapan kampanye resmi baru dimulai.

“Makanya dengan swing voters masih tinggi, caleg masih bisa melakukan penetrasi untuk meyakinkan kembali pemilih. Yang jelas pertarungan masih akan berlangsung sengit,” jelasnya.

Terakhir Rasyiqi menegaskan bahwa survei tersebut dilakukannya secara independen. Tidak afiliatif dengan partai politik maupun calon tertentu. “Survei (ini) biaya sendiri, sifatnya independen. Bisa dijamin, track record bisa dicek. Bisa dipertanggungjawabkan baik secara metodologi dan hasil,” pungkasnya.

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun sebaran 180 responden di 12 desa dari 3 kecamatan. Margin of error survei diperkirakan 3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

- Advertisement -
Share This Article