jfid – Ecoprint adalah teknik pencetakan menggunakan pewarna alami yang sederhana namun mampu menghasilkan motif-motif batik yang khas dan orisinal. Ecoprint tidak membutuhkan modal besar sehingga cocok dibuat usaha. Ecoprint juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
Ecoprint disukai karena motifnya sangat personal, menyesuaikan dengan kreativitas masing-masing individu. Dijamin tidak ada motif yang kembar antara satu dan lainnya. Ecoprint bisa digunakan sebagai hiasan dinding, bahan baku pembuatan kartu ucapan, atau bahkan pakaian.
Cara pembuatannya terbilang mudah, hanya dengan menghubungkan daun, bunga, batang, atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna langsung ke kain. Kain alami seperti katun atau sutra pilihan yang bagus sesuai kebutuhan. Kumpulkan daun, bunga, dan bahan alam lainnya. Pilih bahan-bahan alam yang memiliki bentuk dan tekstur menarik. Daun maple, eukaliptus, atau bunga aster sering digunakan karena pola mereka yang indah.
Letakkan kain atau kertas di atas permukaan datar yang rata. Atur posisi daun dan bunga di atas permukaan bahan yang akan dicetak. Hal ini bisa dilakukan sesuai selera, pastikan untuk terlihat menarik dan unik. Tutupi bahan-bahan tersebut dengan lapisan lain, seperti kain atau kertas lainnya. Gulung bahan-bahan tersebut dengan erat. Pastikan daun dan bunga masih berada di tempatnya. Ikat gulungan tersebut dengan kuat menggunakan tali atau benang.
Rebus gulungan dalam air yang telah diberi bahan pewarna alami lainnya. Biarkan mendidih selama beberapa jam. Setelah perebusan selesai, biarkan gulungan tersebut mendingin. Kemudian, buka dan hilangkan bahan-bahan alam yang telah digunakan. Keringkan hasil ecoprint di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan oven pada suhu rendah.
Dengan mengetahui cara membuat ecoprint sederhana ini, siapa saja dapat memulai belajar ecoprint sendiri dan menuangkan kreativitas dalam dunia pencetakan alam yang menarik ini. Ecoprint tidak hanya memberikan keindahan, tetapi juga kearifan lokal dan kepedulian terhadap lingkungan.
