jfid – Cianjur, sebuah kota di Jawa Barat, Indonesia, baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah sebuah kisah cinta yang tidak biasa terungkap.
Seorang pria, yang dikenal dengan inisial AK (26 tahun), menikahi seorang individu yang dia percaya adalah wanita, yang mengaku bernama Adinda Kanza.
Namun, dua minggu setelah pernikahan mereka, terungkap bahwa ‘Adinda Kanza’ sebenarnya adalah seorang pria dengan inisial ESH (26 tahun).
Awal Mula
AK dan ESH berkenalan melalui media sosial pada tahun 2023. Saat itu, ESH mengaku sebagai Adinda Kanza.
Selama berhubungan, ESH menutupi identitasnya dengan menggunakan pakaian tertutup bercadar.
AK, yang jatuh cinta pada ESH, akhirnya menikahi Adinda Kanza secara siri pada Sabtu, 14 April 2024, di kediaman AK.
Terungkapnya Penipuan
Keluarga AK mulai curiga dan melakukan penelusuran asal usul ‘Adinda Kanza’. Setelah dicari tahu, 12 hari usai menikah, baru diketahui identitas asli Adinda yang ternyata pria dan kedua orangtuanya belum meninggal. Keluarga AK kemudian langsung melaporkan ESH ke polisi atas tindak penipuan.
Akhir yang Menyedihkan
Pernikahan ini berakhir dengan penipuan dan pidana. Kisah ini menjadi peringatan bagi semua orang untuk selalu berhati-hati dalam menjalin hubungan, terutama yang dimulai dari media sosial. Selalu lakukan pengecekan dan verifikasi sebelum membuat keputusan penting dalam hidup.
Kisah ini juga menggugah diskusi tentang identitas gender dan hak-hak individu untuk mengekspresikan diri mereka. Meskipun demikian, penting untuk selalu menghargai dan memperlakukan orang lain dengan kejujuran dan integritas.