jfid – Grace Natalie Louisa, lahir pada 4 Juli 1982 di Jakarta, adalah seorang tokoh multitalenta yang telah memberikan kontribusi berharga di berbagai sektor di Indonesia.
Dari dunia jurnalistik hingga politik, perjalanan hidup Grace mencerminkan dedikasi dan komitmen yang tak tergoyahkan.
Pendidikan menengah atasnya diselesaikan di SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta, dan melanjutkan pendidikan di bidang akuntansi di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBII).
Sebagai mahasiswa, Grace tidak hanya mengejar ilmu di kelas tetapi juga aktif sebagai asisten dosen dan guru sekolah minggu di gereja, menunjukkan semangat pendidikan dan pelayanan masyarakat.
Perjalanan Grace dalam dunia jurnalistik dimulai ketika ia menang dalam kompetisi SCTV Goes to Campus, meraih kemenangan untuk Jakarta dan menempati peringkat lima besar secara nasional.
Pengalaman ini membuka pintu bagi Grace untuk memasuki dunia pertelevisian, di mana ia menjadi mantan pembawa acara dan jurnalis di SCTV, antv, dan tvOne.
Sebagai seorang jurnalis, Grace tidak hanya menjadi penyiar tetap Kabar Pasar dan tampil dalam berbagai program berita, tetapi juga terlibat langsung dalam meliput peristiwa bersejarah seperti tragedi tsunami Aceh tahun 2004.
Keberaniannya untuk menghadapi realitas sulit adalah bukti nyata dari semangat jurnalistik yang mengakar pada dirinya.
Pada tahun 2012, Grace mengambil langkah berani dengan meninggalkan dunia jurnalistik untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
Namun, pada 2014, perjalanan hidupnya mengalami perubahan drastis saat ia mendirikan Partai Solidaritas Indonesia dan beralih ke panggung politik.
Menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia dari 2014 hingga 2021, Grace berhasil membawa partainya menjadi pemain signifikan dalam arena politik Indonesia.
Saat ini, Grace Natalie menempati posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, menunjukkan keterlibatannya yang berkelanjutan dalam mengarahkan partai menuju tujuan yang lebih besar.
Ia adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana seorang profesional dapat sukses beralih dari dunia jurnalistik ke politik, membuktikan bahwa keberanian dan dedikasi adalah kunci untuk meraih sukses di berbagai bidang.