jfid – Konflik Gaza telah menjadi salah satu isu yang paling diperdebatkan dan membingungkan dalam politik global.
Tagar #EyesOnGaza sering kali menjadi pusat perhatian, tetapi di balik sorotan ini, ada serangkaian strategi yang digunakan oleh Israel untuk mengaburkan fakta konflik yang sebenarnya.
Mengaburkan Fakta
Salah satu strategi utama yang digunakan oleh Israel adalah mengaburkan fakta konflik. Mereka melakukan ini dengan mengontrol narasi media dan menyajikan informasi yang dipilih secara selektif.
Misalnya, seringkali korban Palestina diabaikan atau dianggap sebagai “kerugian yang tidak terhindarkan” dalam upaya “pertahanan diri” Israel.
Pemilihan bahasa dan framing sangat penting dalam mengarahkan opini publik, dan Israel secara cermat memilih kata-kata untuk memperkuat narasi mereka.
Manfaat dari Penggunaan Media Sosial
Israel juga memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan narasi mereka. Mereka menggunakan platform-platform seperti Twitter
dan Instagram untuk menyebarkan pesan yang dirancang untuk menggambarkan tindakan mereka sebagai respons yang wajar terhadap ancaman.
Gambar dan video seringkali dipilih secara selektif untuk mendukung narasi ini, menciptakan pemahaman yang terdistorsi tentang apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Menggambarkan Protes sebagai Kekerasan
Israel sering menggambarkan protes yang dilakukan oleh warga Palestina sebagai tindakan kekerasan atau provokasi.
Mereka mencoba merendahkan hak warga Palestina untuk menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap pendudukan dan blokade yang telah mereka hadapi selama bertahun-tahun.
Dengan merubah narasi ini, Israel berusaha untuk melegitimasi tindakan represif mereka terhadap warga Palestina.
Membungkam Kritik
Israel juga aktif dalam upaya untuk membungkam kritik internasional terhadap tindakan mereka di Gaza.
Mereka menggunakan berbagai metode, termasuk tekanan politik dan diplomatik, serta upaya untuk menghambat gerakan solidaritas internasional.
Strategi ini bertujuan untuk mengisolasi Palestina secara politik dan menciptakan kesan bahwa tindakan Israel adalah wajar dan diterima secara global.
Menghadapi Tantangan
Meskipun Israel telah berhasil dalam upayanya untuk mengaburkan fakta konflik Gaza, ada juga gerakan yang menentang narasi resmi mereka.
Aktivis, jurnalis independen, dan organisasi hak asasi manusia terus berjuang untuk menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan hak warga Palestina.
Tagar #EyesOnGaza menjadi semacam panggilan bagi mereka yang ingin memperjuangkan keadilan dan mengungkapkan solidaritas dengan orang-orang yang terkena dampak langsung oleh konflik.
Kesimpulan
Konflik Gaza adalah kompleks dan sulit dimengerti, terutama karena upaya Israel untuk mengaburkan fakta dan menyajikan narasi yang menguntungkan mereka sendiri.
Namun, dengan pemahaman yang mendalam tentang strategi mereka, kita dapat lebih kritis terhadap informasi yang disajikan kepada kita dan mencari kebenaran di balik tagar #EyesOnGaza.
Solidaritas global dan kesadaran akan pentingnya keadilan dapat menjadi langkah pertama menuju perubahan yang lebih baik.