Lombok Utara,Jurnalfaktual.Id- Musibah besar menimpa Papu Aim (60), Warga Dusun Batu Keruk, Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
Pasalnya, rumah dimana kakek tua renta itu bermukim ludes dilalap sijago merah (api). Kini bangunan tempat tinggalnya rata dengan tanah, hanya tersisa tumpukan puing sisa kebakaran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi pada hari ini, Minggu (8/12) sekitar Pukul 12. 30 Wita. Kala itu, Papu Aim yang diketahui Muallaf sedang berada di masjid hendak melaksanakan sholat Zduhur.
“Ketika selesai shalat Zduhur papuk Aim pulang ke rumahnya, dan betapa kagetnya setelah banyak orang dan beberapa unit mobil pemadam Kebakaran memadamkan api yang membakar rumahnya” jelas Dedy Setiawan, Relawan EF di Kecamatan Bayan kepada Jurnalfaktual.Id. Minggu (8/12).
Mirisnya lagi, kediaman pria lansia yang terbakar itu merupakan hasil sumbangan pasca Lombok digoncang gempa yang begitu dahsat beberapa bulan lalu.
“Rumahnya yang terbakar ini adalah sumbangan dari salah satu Badan Wakaf Al-Qur’an Pasca Gempa di Lombok, beliau tinggal dengan istrinya” terangnya.
Papuk Aim diketahui pasangan Muallaf yang rajin beribadah. Akibat dari kebakaran itu, Ia mengalami kerugian dan kehilangan tempat tinggalnya.
“kondisi rumahnya ludes terbakar, semua perabotan rumah dan kelengkapannya juga ludes terbakar, sampai puing-puing rumahnya saja runtuh” paparnya.
Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran. Karena, pada saat kejadian penghuni rumah sedang tidak ada di tempat. “Belum jelas penyebabnya apa,” ujarnya.
Untuk perbaikan rumah Papu Aim, pihaknya dan masyarakat setempat akan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Kemudian, lanjut dia, akan ditindaklanjuti ke Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
“Selain bantuan perbaikan dari pemerintah, saya mengajak untuk masyarakat NTB agar bersama-sama membantu kakek kami ini jika tidak dengan bantuan berupa materil, saya berharap di bantu dengan do’a,” tandasnya.
Penulis: Muh Rizwan
Editor. : Lah