jfid – Demonstrasi yang dilakukan oleh warga Israel telah mengakibatkan ratusan truk bantuan terhenti dan membentuk antrean.
Demonstran memenuhi jalan dengan batu untuk menghalangi truk bantuan menuju Gaza.
Sekelompok demonstran berkumpul di dekat perlintasan Kerem Shalom dan mencoba untuk memblokir masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza pada Kamis, 9 Mei 2024.
Mereka adalah pemukim Israel yang menggelar demonstrasi, membuat truk-truk pengangkut bantuan kesulitan melintas.
Unggahan video yang memperlihatkan batu-batu diletakkan di tengah jalan untuk menghalangi kendaraan melintas ke Jalur Gaza, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun media sosial @QudsNen pada Kamis malam.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, tampak banyak kendaraan berhenti dan putar balik karena gagal melintasi jalanan yang penuh dengan bebatuan.
“Massa pemukim Israel, di bawah pengawasan pemerintah Israel, menyabotase jalan menuju Gaza untuk memblokir dan mencegah konvoi bantuan kemanusiaan mencapai Jalur Gaza,” tulis pengunggah.
Para pemukim yang berkumpul dan memblokir jalan menuju Gaza itu menuntut blokade atau penutupan total terhadap wilayah Palestina tersebut.
Aksi dalam video pun menyebabkan ratusan truk bantuan untuk warga Palestina di Gaza berhenti di dekat Kota Eilat, Israel, dan berjejer membentuk antrean panjang.
Salah satu demonstran, Reuven Frankenburg, mengatakan, “Truk ini membawa makanan ke Hamas. Hamas adalah orang-orang yang mengerikan, kami berpikir bahwa pemerintah kami telah dipaksa Amerika untuk memberi mereka makanan.” Sembari membawa bendera Israel, Frankenburg mengatakan bahwa pemerintah dan para pengunjuk rasa termasuk dirinya tidak menyukai gagasan memberi bantuan kepada Hamas.
Dengan adanya serangan militer Israel saat ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan tidak ada pekerja Palestina yang dapat dengan aman mencapai negara lain untuk memproses bantuan.
Belum lagi, sejumlah demonstran memenuhi jalanan yang menjadi akses utama truk bantuan kemanusiaan dengan bebatuan berbagai ukuran.
Situasi ini menunjukkan betapa sulitnya kondisi di lapangan dan tantangan yang dihadapi oleh truk bantuan dalam upaya mereka untuk membantu warga Gaza.
Dengan adanya blokade ini, proses pengiriman bantuan menjadi lebih sulit dan kompleks. Ini adalah situasi yang membutuhkan perhatian dan tindakan dari komunitas internasional.