jfid– Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tahun 2022 mendapat kucuran dana Rp 210.000.000 dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT).
Dalam hal ini, Disnaker mengalokasikan anggaran tersebut berbentuk program sosialisasi. Realisasi program tersebut berlangsung di 6 lokasi dengan peserta 50 dari setiap IKM.
Tiap Lokasi Dihadiri Oleh 50 Peserta IKM,” tutur Kepala Disnaker Bangkalan, Salman Hidayat,” Jumat. 3 Juni 2022.
Tak hanya peserta, lanjut Salman, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri narasumber dari Bea Cukai Madura, BAPPEDA, Bagian Perekonomian Setda Bangkalan, dan 1 Narasumber dari Disnaker.
“Jadi 6 lokasi itu kita start sejak bulan Maret Sampai April. Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar,” ujar dia.
IKM yang menjadi peserta dalam program sosialisasi yang sumber dananya dari DBHCT, lanjut Salman, antara lain: IKM Olahan Jagung & Singkong, Desa Soket Laok
Kecamatan Tragah.
Kemudian IKM Kerupuk,
Kwanyar Barat – Pantai Rongkang
Kecamtan Kwanyar, IKM Pandai Besi
Desa Paterongan, Kecamatan Galis dan
IKM Konveksi, Desa Bilaporah, Kec. Socah.
Selain itu, lanjut dia, adalah IKM Kerajinan Tas Agel, Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu. Kemudian IKM Tali Agel, bertempat Kantor Kecamatan Kokop.
“Jadi kegiatan itu, semua bersumber dari DBHCT. Alhamdulillah sudah rampung semua,” tutup dia.
Syahril