jfid – Kangkung, sayuran hijau yang biasa diolah menjadi tumis, lalapan, atau pecel, ternyata bisa menjadi sumber penghasilan bagi siapa saja yang mau menanamnya di rumah.
Selain mudah dirawat, kangkung juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengandung vitamin A, C, E, K, folat, zat besi, kalsium, dan antioksidan.
Namun, bagaimana cara menanam kangkung di rumah yang benar? Apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana perawatannya? Berikut adalah panduan lengkap, salah satu e-commerce yang menyediakan berbagai perlengkapan kebutuhan rumah tangga, gaya hidup, dan hobi.
1. Pilih benih kangkung yang berkualitas
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menanam kangkung adalah memilih benih tanaman yang berkualitas.
Benih kangkung bisa dibeli di toko perkebunan terdekat atau melalui e-commerce terpercaya.
Selain menggunakan benih, kita juga bisa melakukan stek dari tanaman kangkung lainnya.
2. Siapkan media tanam
Setelah mendapatkan benih, kita harus menentukan tempat untuk menanam kangkung.
Ada dua cara menanam yang bisa kita lakukan, yaitu langsung di tanah atau menggunakan polybag atau pot yang cukup besar.
Jika menanam di tanah, pastikan tanahnya bebas dari rumput liar atau gulma, kemudian gemburkan tanah dengan sekop dan buatlah bedengan atau tempat tidur tanaman.
Berikan jarak antara setiap bedengan sekitar 50 cm agar sistem pengairannya lebih baik.
3. Berikan pupuk secukupnya
Setelah media tanam siap, taburkan pupuk di bagian atas bedengan. Pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk NPK.
Biarkan pupuk tersebut selama 3-5 hari agar media tanam bisa menyerap nutrisinya. Selain itu, perhatikan juga kadar pH tanah agar tidak terlalu asam dan mengganggu perkembangan kangkung.
Untuk menetralkan pH tanah, tambahkan kapur atau dolomit sekitar satu ember kecil untuk satu karung pupuk.
4. Tanam benih dan beri campuran pupuk dengan tanah
Setelah menunggu 3-5 hari, buatlah lubang tanam dengan kedalaman 5 cm dan jarak antara lubang sekitar 15 cm.
Masukkan 3-5 biji kangkung ke dalam setiap lubang, lalu tutup dengan campuran tanah dan pupuk.
Buatlah lubang dengan model zig-zag agar saat kangkung tumbuh nanti tidak saling bertabrakan dan mengganggu pertumbuhannya.
5. Lakukan penyiraman rutin
Kangkung adalah tanaman yang sangat menyukai air, sehingga perlu disiram secara rutin setiap hari dengan air bersih.
Penyiraman bisa dilakukan di pagi atau sore hari, sesuai dengan kondisi cuaca. Jika musim hujan, penyiraman bisa dikurangi sesuai dengan kebutuhan.
Jika musim kemarau, penyiraman bisa ditingkatkan agar tanah tetap lembap.
6. Pangkas bagian kangkung yang rusak
Seiring berjalannya waktu, kita harus memeriksa kondisi tanaman kangkung secara berkala, terutama pada bagian yang rusak atau sakit.
Jika menemukan bagian kangkung yang tidak sehat, segera pangkas dengan gunting atau pisau yang bersih agar tidak menyebar ke bagian lain.
Dengan memangkas bagian yang rusak, kita bisa menjaga kesehatan tanaman dan menghasilkan panen yang baik.
7. Rawat dengan rutin dan kangkung siap panen
Selain memperhatikan kondisi tanaman, kita juga harus membersihkan area sekitar tempat menanam kangkung dari rumput liar atau hama.
Selain itu, kita juga harus memberikan pupuk tambahan setiap 10 hari sekali agar tanaman tetap subur.
Rawatlah kangkung dengan baik dan tunggu hingga 30 hari sebelum panen.
Pada saat ini, kangkung sudah memiliki daun dan batang yang lebat dan segar.
8. Panen dan nikmati kangkung buatan sendiri
Setelah 30 hari, kangkung sudah siap dipanen. Cara memanennya adalah dengan memotong batang kangkung sekitar 10 cm dari permukaan tanah.
Jangan memotong terlalu pendek agar kangkung bisa tumbuh kembali. Setelah dipanen, cuci bersih kangkung dan simpan di kulkas atau langsung olah menjadi masakan favorit.
Nikmati kangkung buatan sendiri yang lebih sehat dan lezat. Demikianlah cara menanam kangkung di rumah yang mudah dan menguntungkan.
Dengan menanam kangkung sendiri, kita bisa menghemat pengeluaran, mendapatkan sayuran segar, dan bahkan menjualnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, menanam kangkung juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan mental.