jfid – Bakpao, siapa yang tak kenal dengan makanan asal China ini? Di Indonesia, bakpao menjadi salah satu jajanan favorit dengan berbagai isian, mulai dari daging ayam hingga selai cokelat.
Meski terlihat sederhana, membuat bakpao yang lembut dan mengembang ternyata memerlukan beberapa trik khusus. Ingin tahu caranya? Yuk, simak tips berikut ini!
1. Pemilihan Jenis Tepung Terigu
Rahasia utama untuk membuat bakpao yang lembut adalah memilih jenis tepung terigu yang tepat.
Gunakan tepung terigu protein rendah atau sedang. Tepung terigu jenis ini akan membuat bakpao lebih ringan dan empuk.
Hindari penggunaan tepung terigu protein tinggi karena bisa membuat bakpao terasa keras.
2. Gunakan Tepung Hongkong
Untuk mendapatkan kulit bakpao yang putih cerah seperti yang dijual oleh abang-abang, gunakan tepung hongkong.
Tepung hongkong, atau yang dikenal juga sebagai waterlily flour, biasa digunakan untuk membuat dimsum.
Penggunaan tepung ini akan memberikan hasil kulit bakpao yang halus dan berwarna putih bersih.
3. Penggunaan Ragi yang Berkualitas
Ragi adalah bahan penting yang mempengaruhi proses pengembangan adonan. Gunakan ragi yang berkualitas tinggi untuk hasil yang optimal.
Selain ragi, tambahkan juga baking powder untuk membantu proses pengembangan adonan. Rekomendasi takaran penggunaan baking powder adalah 10 gram per kilogram tepung terigu.
Selain itu, campurkan juga 10 gram fruit salt dan 10 gram bakpao powder per kilogram tepung terigu.
Bahan-bahan ini membantu mencegah kulit bakpao berkerut saat dikukus, sehingga hasilnya akan mulus dan mengembang sempurna.
4. Biarkan Adonan Berfermentasi
Setelah mencampurkan semua bahan, biarkan adonan berfermentasi. Waktu fermentasi yang ideal untuk adonan kulit bakpao adalah sekitar 30 menit pada suhu ruang sekitar 40 derajat Celsius.
Namun, jangan biarkan adonan terlalu lama karena bisa membuat adonan menjadi asam dan merusak rasa bakpao.
5. Cara Mengukus Bakpao
Mengukus adalah tahap yang tak kalah penting dalam pembuatan bakpao. Jika ingin membuat bakpao dalam jumlah banyak, siapkan alat pengukus bersusun agar semua adonan bisa dikukus sekaligus.
Hal ini penting untuk menghindari adonan mengempis jika dibiarkan terlalu lama di suhu ruang.
Letakkan bakpao di atas alas kertas roti untuk menghindari lengket pada alat pengukus.
Susun bakpao dengan rapi dan beri jarak secukupnya agar bisa mengembang sempurna tanpa saling berdempetan.
Satu trik penting lainnya adalah membungkus tutup panci dengan kain. Ini bertujuan untuk mencegah uap air menetes ke bakpao yang bisa membuat teksturnya menjadi basah dan tidak menarik.
Selain itu, pastikan air dalam alat pengukus tidak terlalu banyak untuk mengontrol jumlah uap yang dihasilkan.
Sebelum memasukkan bakpao ke dalam panci, panaskan terlebih dahulu alat pengukus.
Gunakan api sedang selama proses pengukusan. Penggunaan api besar bisa membuat bakpao bertekstur kasar dan keriput.
Membuat bakpao yang lembut dan mengembang seperti buatan abang penjual memang memerlukan beberapa langkah khusus.
Mulai dari pemilihan tepung yang tepat, penggunaan ragi berkualitas, hingga teknik pengukusan yang benar.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa membuat bakpao yang tidak kalah dengan buatan abang penjual.
Selamat mencoba dan semoga berhasil!