Bagi ibu-ibu yang tidak memiliki modal besar untuk memulai bisnis, menjadi dropshipper bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
Mereka dapat bekerja sama dengan supplier atau produsen untuk menjual produk tanpa perlu menyimpan stok barang.
Dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce, mereka dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.
5. Mengajar atau Menjadi Tutor
Pendidikan merupakan bidang yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
Ibu-ibu yang memiliki pengetahuan atau keahlian khusus dalam suatu bidang dapat memanfaatkannya dengan menjadi guru privat atau tutor online.
Mereka bisa mengajar pelajaran sekolah, kursus musik, atau bahkan mempelajari keterampilan tertentu seperti memasak atau menjahit.
6. Mengelola Properti
Bagi ibu-ibu yang memiliki properti tambahan, seperti rumah atau apartemen, mereka dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan penghasilan pasif.
Properti bisa disewakan sebagai tempat tinggal atau digunakan sebagai ruang usaha seperti kafe atau kantor kecil.
Dengan mengelola properti dengan baik, ibu-ibu dapat meraih penghasilan yang stabil setiap bulannya.
Penting bagi ibu-ibu di Jakarta untuk memilih strategi yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan waktu yang mereka miliki.
Konsistensi, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar juga merupakan kunci kesuksesan dalam menghasilkan penghasilan jutaan setiap bulan.
Dengan menggabungkan beberapa strategi di atas dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki, tidak ada yang tidak mungkin bagi ibu-ibu di Jakarta untuk mencapai tujuan keuangan mereka.