Briptu FN Bakar Suami Gara-gara Uang Belanja Dipakai Judi Online: Ini Kejadian Lengkapnya!

Lukman Sanjaya By Lukman Sanjaya
4 Min Read
Briptu FN Bakar Suami Gara-gara Uang Belanja Dipakai Judi Online: Ini Kejadian Lengkapnya!
Briptu FN Bakar Suami Gara-gara Uang Belanja Dipakai Judi Online: Ini Kejadian Lengkapnya!
- Advertisement -

jfid – Dalam dunia yang penuh teka-teki, sering kali kita dihadapkan pada sosok yang tampaknya tenang di permukaan, namun menyimpan badai di dalam hati.

Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) adalah salah satunya.

Dikenal sebagai polisi yang baik dan pendiam, ia tewas dengan cara yang tragis dibakar oleh istrinya sendiri, Briptu Fadhilatun Nikmah (FN), seorang polwan yang tak tahan lagi dengan kelakuan suaminya yang suka berjudi online.

Artikel ini menyelami lebih dalam kehidupan Briptu RDW, motif di balik tragedi ini, dan dampak luas dari kasus yang mengejutkan ini.

Ad image

“Keseharian korban dikenal baik, pendiam jadi menurut saya baik orangnya,” ungkap Iptu Kasnasin, Kasi Humas Polres Jombang, dalam wawancaranya dengan Tribun Jatim.

Rekan-rekan sejawatnya di Polres Jombang pun menyuarakan hal serupa tak ada yang menduga bahwa di balik ketenangannya, Briptu RDW menyimpan rahasia kelam.

RDW, yang berdinas sebagai anggota Satsamapta Polres Jombang, menjalani hari-hari terakhirnya tanpa menunjukkan tanda-tanda permasalahan serius.

“Tidak ada tanda-tanda yang ada permasalahan, kita tidak kelihatan,” ujar Kasnasin.

Namun, kenyataan mulai terkuak ketika motif di balik pembunuhan brutal ini muncul ke permukaan.

Motif Briptu FN membakar suaminya mulai terungkap ketika ia mengakui rasa jengkelnya akibat RDW yang kerap menghabiskan uang belanja untuk berjudi online.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan bahwa FN tersulut emosi karena suaminya selalu menghabiskan uang gaji untuk bermain judi online.

Gaji ke-13 RDW yang seharusnya sebesar Rp 2.800.000, hanya tersisa Rp 800.000 ketika FN memeriksa ATM .

Rasa frustrasi FN memuncak karena uang yang seharusnya digunakan untuk biaya hidup ketiga anak mereka yang masih balita, malah habis untuk judi.

Malam Tragis: Dari Ancaman Hingga Aksi Kekerasan

Peristiwa mengerikan itu dimulai dengan FN yang membeli bensin dan menyimpannya di botol air mineral.

Dia bahkan sempat mengirimkan foto botol berisi bensin tersebut kepada RDW melalui WhatsApp, mengancam agar suaminya segera pulang .

Setibanya di rumah, FN mengunci pintu dan memaksa RDW mengganti pakaian sebelum mengikat tangan kirinya dengan borgol ke tangga di garasi.

FN kemudian menyiram RDW dengan bensin dan menyalakan api dengan korek.

“Ini lo yang lihaten iki,” katanya, namun RDW tetap diam saja.

Api yang menyambar tisu kemudian menjalar ke tubuh RDW yang basah oleh bensin.

Dalam kondisi terbakar, RDW berteriak minta tolong namun terhalang mobil dan borgol yang mengikatnya .

Dampak dan Penanganan Hukum

Briptu FN kini menghadapi tuduhan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dirmanto menegaskan bahwa FN akan dikenakan pasal KDRT, namun proses hukum akan mempertimbangkan aspek kemanusiaan mengingat FN dalam kondisi syok dan trauma .

Pihak kepolisian juga telah melibatkan tim psikiatri untuk memberikan pendampingan psikologis kepada FN dan ketiga anaknya.

Kisah tragis Briptu RDW dan FN ini membuka mata kita terhadap kompleksitas dinamika rumah tangga yang sering kali tersembunyi di balik pintu tertutup.

Sebuah rumah tangga yang tampak tenang bisa saja menyembunyikan konflik mendalam yang jika tidak ditangani dengan baik, bisa berujung pada tragedi.

Judi online, yang sering kali dianggap sebagai hiburan semata, nyatanya bisa merusak kehidupan seseorang dan orang-orang di sekitarnya.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peka terhadap masalah internal keluarga dan pentingnya dukungan emosional dan finansial yang sehat.

- Advertisement -
Share This Article