Boikot Penggemar NCT: Apa yang Salah dalam Kolaborasi dengan Starbucks Korea?

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
5 Min Read
Boikot Penggemar NCT: Apa yang Salah dalam Kolaborasi dengan Starbucks Korea?
Boikot Penggemar NCT: Apa yang Salah dalam Kolaborasi dengan Starbucks Korea?
- Advertisement -

jfid – Kolaborasi antara Starbucks Korea dan NCT yang dimulai pada 30 Mei hingga 4 Juli menjadi sorotan utama di dunia K-Pop.

Kolaborasi ini memperkenalkan berbagai produk dan pengalaman co-branded yang menarik, tetapi juga memicu boikot dari penggemar NCT.

Banyak penggemar merasa kecewa dan memilih untuk meninggalkan fandom dalam waktu singkat.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang kolaborasi ini, produk-produk yang diperkenalkan, dan reaksi penggemar.

Ad image

Produk dan Pengalaman Co-branded

Starbucks Korea dan NCT meluncurkan berbagai produk baru dan pengalaman yang dirancang untuk menarik penggemar NCT dan pelanggan Starbucks. Salah satu produk yang paling menonjol adalah minuman baru bernama “Neo Cool Tasty Plum Fizzio”.

Minuman berkarbonasi ini memiliki warna sampanye neo mutiara, dilengkapi dengan topping konjak berbentuk hati berwarna merah muda, dan memiliki kalori di bawah 100kkal untuk ukuran grande.

Minuman ini tidak hanya memikat dari segi visual tetapi juga dirancang untuk menjadi pilihan yang lebih sehat bagi para pelanggan.

Selain itu, menu makanan baru juga diperkenalkan, seperti “Neo Croissant Turntable”. Croissant ini tersedia dalam dua rasa, yaitu madu polos dan grapefruit.

Bentuknya menyerupai kouign-amann dan dikemas dalam desain seperti album rekaman bergaya retro, menambah sentuhan nostalgia dan estetika pada produk ini.

Promosi Diskon

Selama periode promosi dari 30 Mei hingga 3 Juni, bundel Neo Cool Tasty Plum Fizzio dan Neo Croissant Turntable dijual dengan harga diskon 12.700 won.

Promosi ini dirancang untuk menarik lebih banyak pelanggan mencoba kedua produk baru ini dengan harga yang lebih terjangkau.

Merchandise Eksklusif

Selain produk makanan dan minuman, kolaborasi ini juga menghadirkan berbagai merchandise eksklusif yang menarik perhatian penggemar NCT.

Beberapa di antaranya adalah:

  • NCT Concert Bag: Tas yang bisa disesuaikan sebagai ransel atau tote bag.
  • NCT Bearista Doll Keyring: Gantungan boneka beruang yang bisa digunakan sebagai hiasan pada cheering stick atau tas.
  • NCT Photo Card Holder Keyring: Gantungan kunci yang dapat dipasang pada tas dan digunakan untuk menyimpan kartu foto.
  • NCT Removable Sticker Set: Set stiker yang bisa dilepas dan dipasang ulang.
  • Starbucks Card: Kartu Starbucks dengan logo Starbucks dan NCT.

Pernyataan CMO Starbucks Korea

Kim Beom-su, CMO Starbucks Korea, mengungkapkan bahwa tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk menyenangkan pelanggan yang mencintai Starbucks dan NCT melalui berbagai produk kolaboratif.

Mereka berharap bisa meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan menghadirkan pengalaman unik ini.

Reaksi Penggemar dan Boikot

Meskipun kolaborasi ini dirancang untuk menyenangkan pelanggan dan penggemar, reaksi yang muncul dari sebagian penggemar NCT justru sebaliknya.

Banyak penggemar yang merasa kecewa dengan keputusan NCT untuk berkolaborasi dengan Starbucks. Ketidakpuasan ini berujung pada boikot, di mana sejumlah besar penggemar memutuskan untuk meninggalkan fandom dalam waktu singkat.

Alasan utama di balik boikot ini belum sepenuhnya jelas, namun beberapa spekulasi menyebutkan bahwa penggemar merasa bahwa kolaborasi ini terlalu komersial dan tidak sejalan dengan nilai-nilai yang mereka harapkan dari idola mereka.

Selain itu, ada juga kekhawatiran bahwa fokus pada kolaborasi komersial seperti ini dapat mengalihkan perhatian dari karya musik dan aktivitas utama NCT sebagai grup musik.

Dampak pada Starbucks dan NCT

Boikot dari penggemar tentu berdampak pada citra Starbucks dan NCT. Bagi Starbucks, kolaborasi ini mungkin diharapkan dapat menarik lebih banyak pelanggan muda dan penggemar K-Pop, namun reaksi negatif dari penggemar NCT bisa jadi memberikan dampak yang berlawanan.

Bagi NCT, boikot ini menunjukkan bahwa ada ketidakpuasan di kalangan penggemar yang harus segera diatasi untuk menjaga loyalitas penggemar.

Kesimpulan

Kolaborasi antara Starbucks Korea dan NCT, meskipun diisi dengan berbagai produk dan pengalaman menarik, menghadapi tantangan besar berupa boikot dari penggemar NCT.

Durasi kolaborasi yang berlangsung dari 30 Mei hingga 4 Juli ini memperkenalkan minuman dan makanan baru serta merchandise eksklusif, namun reaksi negatif dari penggemar menunjukkan bahwa tidak semua kolaborasi komersial diterima dengan baik oleh basis penggemar.

Baik Starbucks maupun NCT perlu mempertimbangkan dengan hati-hati bagaimana mereka melibatkan penggemar dan pelanggan dalam aktivitas komersial di masa mendatang untuk memastikan kesuksesan yang berkelanjutan.

- Advertisement -
Share This Article