Bocor, Rahasia Achmad Fauzi

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

jf.id – Pasca Achmad Fauzi hadiri Rakernas I & HUT ke 47 PDI-Perjuangan di Jakarta Pusat. Rahasia Achmad Fauzi, Ketua DPC PDIP Sumenep dan Wakil Bupati Sumenep, yang saat ini sebagai Bacalon Bupati Sumenep, Bocor.

Rahasia Achmad Fauzi dibocorkan oleh salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disebut namanya, berinisial Y. Tiba-tiba, Y (inisial) mengatakan, jika gaji pokok Wakil Bupati Sumenep, sebesar 1.800.000 dan ditambah Gaji Tunjangan pejabat seberar Rp. 2.420.000 = 4.220.000.

ASN tersebut mengungkapkan dengan gaya bercerita, sebagaimana berikut. ” Gaji pak Fauzi itu, secara keseluruhan sebesar 4 jutaan. Dan itu semua, diberikan pada Anak Yatim, setiap bulannya. Saya sendiri pernah suruh ngurusi amplop-amplop yang terserak untuk para anak Yatim,” ceritanya.

Y menambahkan, pada awalnya, dirinya tidak tau, bahwa Achmad Fauzi (wakil Bupati Sumenep) gaji Setiap bulannya diberikan pada anak Yatim. “Pak Fauzi bergurau, setiap saat saya merapikan amplop, pak Fauzi ngomong, jangan dikurangi isinya, lebih baik minta uang ke saya, kasian anak Yatim,” ujar ASN tersebut.

Ad image

Jurnalfaktual.id melakukan investigasi, untuk memastikan kebenaran cerita yang dibocorkan oleh salah satu ASN tersebut. Maka, seorang Supir Achmad Fauzi ditanya. Apakah pak Fauzi sering menyambangi Anak Yatim?

“Setiap bulan, pak Fauzi, pasti menyambangi para anak Yatim,” terang Supir Achmad Fauzi.

Dari korelasi antara keterangan ASN dan seorang Supir Achmad Fauzi. Publik bisa menerka, jika Wakil Bupati Sumenep, tidak pernah memperlihatkan sikap kedermawanannya di media-media.

“Ketika kamu bersedekah, ulurkanlah tangan kananmu dan sembunyikanlah tangan kirimu”

Pepatah mengatakan jika kamu memberikan sesuatu dengan tangan kanan, maka tangan kiri kamu tidak perlu tahu.

Ini menunjukkan bahwa dalam melakukan sedekah kamu tidak boleh pamrih atau pamer terhadap orang lain.

Jika perlu, sedekah yang  kamu lakukan hanya kamu saja yang tahu.

Tidak perlu memamerkan apa yang telah kamu sedekahkan karena tanpa pamer kepada orang lain pun Allah sudah mengetahui tentang kebaikan yang kamu lakukan.

Jadi, usahakan untuk melakukan sedekah dengan tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan pujian dari orang lain, seperti Achmad Fauzi.

Catatan pagi; Deni Puja Pranata

- Advertisement -
Share This Article