jfid – Pada suatu hari yang cerah di bulan Juni, tepatnya tanggal 5, tahun 1989, di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia, lahir seorang bayi laki-laki yang diberi nama Priya Prayogha Pratama. Siapa sangka, bayi ini kelak akan dikenal luas dengan nama panggungnya, Babe Cabita.
Babe Cabita, seorang komika dan aktor berbakat dari Tanah Air, dikenal dengan ciri khasnya, bertubuh tambun dan rambut kribo yang mengembang.
Namun, di balik penampilannya yang lucu dan menghibur, Babe Cabita memiliki perjuangan hidup yang berat. Ia berjuang melawan penyakit langka, Anemia Aplastik.
Anemia Aplastik adalah kelainan darah yang terjadi akibat kegagalan sumsum tulang menghasilkan sel darah.
Babe Cabita sempat dirawat di rumah sakit dan didiagnosa awal oleh dokter mengidap demam berdarah (DBD). Namun, karena tak kunjung membaik, sumsum tulang belakang Babe Cabita diperiksa dan diketahui Babe Cabita mengidap Anemia Aplastik.
Pada tanggal 9 April 2024, dunia hiburan Indonesia kehilangan salah satu talenta berbakatnya. Babe Cabita meninggal dunia di RS Mayapada Lebak Bulus.
Kabar duka ini menyebar luas dan mengejutkan banyak orang. Babe Cabita meninggalkan istri, Zulfati Indraloka, dan dua orang anak, Bambino Tanjung dan Nebula Alena.
Sebelum menjadi komika dan aktor terkenal, Babe Cabita adalah seorang penyiar radio di Medan. Ia juga aktif di media sosial, terutama Twitter, di mana ia sering membagikan lelucon-leluconnya.
Pada tahun 2013, Babe mengawali perjalanan kariernya dengan mengikuti Stand Up Comedy Indonesia. Acara tersebut ditayangkan di Kompas TV dan Babe berhasil mendapatkan gelar juara.
Babe Cabita telah menjadi salah satu komika ternama di Tanah Air. Ia juga dipercaya untuk menjadi juri dalam sejumlah ajang Stand Up Comedy, salah satunya adalah Liga Komunitas Stand Up.
Sukses menjadi komika, Babe melebarkan sayapnya dengan terjun ke dunia film. Hingga saat ini Babe telah membintangi sejumlah film layar lebar.
Babe Cabita, seorang komika yang selalu menghibur dengan lelucon-leluconnya, kini telah tiada. Namun, kenangan tentangnya akan selalu hidup dalam hati kita.
Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan, Babe Cabita. Terima kasih atas tawa dan hiburan yang telah kau berikan.
