jfid – Ruangan yang wangi dan segar tentu menjadi idaman setiap orang.
Aroma menyenangkan bisa membuat kita betah berlama-lama di dalam ruangan, bahkan bisa membantu kita merasa lebih rileks dan tenang.
Namun, apakah kita pernah mempertanyakan apa yang terkandung di dalam pengharum ruangan otomatis yang sering kita gunakan? Apakah bahan-bahan kimia yang ada di dalamnya aman bagi kesehatan kita dan lingkungan?
Menurut situs Hipwee Tips, pengharum ruangan otomatis biasanya mengandung sejumlah zat kimia seperti phthalates, asetildehida, toluene stirena, formaldehyde, dan beberapa senyawa benzene.
Jika konsentrasi bahan kimia tersebut melebihi batas aman, maka dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan, mulai dari iritasi, sakit kepala, masalah pernapasan, hingga gangguan kesehatan lainnya.
Maka dari itu, situs tersebut menyarankan untuk menggunakan pengharum ruangan alami yang bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita.
Selain lebih aman, pengharum ruangan alami juga lebih hemat biaya dan tahan lama.
Berikut adalah beberapa cara membuat pengharum ruangan alami yang bisa kita coba di rumah:
- Daun pandan. Siapkan beberapa helai daun pandan yang sudah dicuci dan dikeringkan, lalu iris halus. Masukkan ke kantong berpori besar. Letakkan kantong berisi irisan daun pandan di atas kloset, rak, sudut ruangan, atau meja dapur. Wangi daun pandan bisa bertahan selama tiga hari sampai satu minggu.
- Buah-buahan kering. Buah-buahan yang nggak termakan bisa kamu kumpulkan untuk dikeringkan dan dijadikan pengharum ruangan alami. Kamu bisa menggunakan buah jeruk, apel, beri-berian, cengkih, dan kayu manis. Setelah kering, simpan dalam mangkuk atau masukkan ke dalam kemasan kecil berongga lalu letakkan di ruangan agar aroma segarnya menyebar dan mengharumkan.
- Bunga kering. Gantungkan bunga atau batang tanaman beserta tangkainya selama beberapa minggu hingga kering. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial, lalu tutup wadah dan biarkan bunga kering menyerap minyaknya selama beberapa minggu. Setelah siap, buka stoples. Letakkan di meja ruang tamu, sudut ruangan, atau tempat strategis lainnya dan biarkan harumnya menyelimuti ruangan. Kamu juga bisa menghias stoples dengan pita atau pernik untuk dijadikan kado.
- Parfum buatan. Iris buah-buahan atau sobek-sobek kelopak bunga yang disiapkan. Simpan dalam wadah tertutup dan biarkan setidaknya semalaman. Lebih lama disimpan, semakin kuat wanginya. Tambahkan air dan sedikit alkohol ke dalam botol spray. Parfum buatan pun langsung bisa digunakan.
- Kulit jeruk. Gunakan kulit buah yang cukup tebal dan punya aroma kuat seperti jeruk, jeruk nipis, atau jeruk lemon. Caranya, belah buah menjadi dua, lalu hilangkan daging dari kulitnya. Setelah kosong, isi dengan garam laut dan rempah seperti cengkih, mint, kayu manis, dan kemangi. Garam laut mampu meningkatkan wangi dari kulit jeruk, sementara rempah segar memadukan wanginya menjadi seperti parfum. Taruh pengharum ruangan alami ini di tempat yang aman baik dari anak-anak maupun dari jangkauan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing supaya nggak tumpah.
- Lilin kopi. Masukkan potongan lilin dalam cawan dan lelehkan lilin dalam microwave kira-kira 30 detik. Kamu juga bisa melelehkannya di atas kompor. Letakkan sumbu dan ambil sedikit lilin yang telah meleleh, tuangkan ke wadah kaca gelas/wadah selai. Jika sudah kering, taburkan bubuk kopi di atasnya.
- Semprotan kemangi. Didihkan 1/2 cangkir air di dalam panci kecil, masukkan kemangi kering dan diamkan selama beberapa menit. Masukkan campuran air dan kemangi ke dari panci sebelumnya menggunakan corong dan penyaring ke dalam botol semprot. Tambahkan air matang, alkohol dan minyak esensial. Kocok hingga merata, lalu semprotkan!
- Kayu manis. Tinggal tempelkan kayu manis mengelilingi sebuah lilin yang akan kamu gunakan sebagai pengharum ruangan alami sebelum menyalakannya. Hawa panas yang berasal dari api akan membuat aroma khas dari kayu manis keluar dan memenuhi ruangan.
- Infused perfume. Rempah dan bunga, batang vanili, rosemary (untuk aroma yang manis). Campurkan semua bahan (sesuai aroma yang diinginkan) dengan air, lalu didihkan sampai wanginya menguap ke udara. Dinginkan sebentar dan masukkan air beserta isinya ke botol atau wadah kaca. Infused perfume alami pun jadi, letakkan di sudut rumah atau ruangan yang butuh aroma segar.
- Pengharum ruangan dari daun pinus, daun salam, dan biji pala. Sediakan daun pinus, daun salam, dan biji pala, gabungkan semua bahan dan air ke dalam stoples. Jika kamu menggunakan biji pala utuh, kupas kulitnya untuk mengeluarkan aroma pala yang unik. Setelah menggabungkan semua bahan dengan air ke dalam stoples, simpanlah di freezer selama 1-2 minggu. Setelahnya, keluarkan dari freezer dan biarkan mencair selama 12 jam. Pastikan kamu menggunakan stoples yang aman untuk freezer. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hangatkan stoples-stoples tersebut hingga aroma dari dalam keluar seutuhnya. Pengharum ruangan dari daun pinus, daun salam, dan biji pala pun siap digunakan.
Selain membuat sendiri pengharum ruangan alami, kamu juga bisa menggunakan tanaman-tanaman hias yang memiliki aroma khas seperti sedap malam, lavender, geranium, gardenia, atau sharry baby.
Selain mengeluarkan aroma khas, beberapa tanaman juga mampu menghilangkan racun berbahaya yang tercemar melalui udara, sehingga bisa ditujukan sebagai tanaman penetral udara juga. Menarik, bukan?
Semoga bermanfaat dan menginspirasi.