jfid – Rumah yang beraroma wangi tentu akan membuat kita merasa nyaman, tenang, dan segar.
Namun, tidak jarang kita juga menghadapi masalah bau tidak sedap yang mengganggu, seperti bau asap, bau sampah, atau bau makanan basi.
Untuk mengatasi hal ini, biasanya kita menggunakan pengharum ruangan yang dijual di pasaran.
Namun, tahukah Anda bahwa pengharum ruangan komersial mengandung bahan kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan?
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), pengharum ruangan mengandung senyawa organik mudah menguap (VOC) yang bisa menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, sakit kepala, mual, kerusakan hati, ginjal, dan sistem saraf pusat.
Selain itu, pengharum ruangan juga bisa meningkatkan polusi udara dalam ruangan dan menyumbang emisi gas rumah kaca.
Lalu, bagaimana cara mengharumkan ruangan tanpa bahan kimia yang berpotensi merugikan? Jawabannya adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita.
Bahan-bahan alami ini tidak hanya aman dan ramah lingkungan, tetapi juga memiliki manfaat lain, seperti menenangkan pikiran, meningkatkan mood, dan mengusir serangga.
- Bola pomander. Bola pomander adalah buah jeruk yang ditusuk-tusuk dengan rempah-rempah, seperti cengkeh, kayu manis, dan pala. Aroma jeruk dan rempah-rempah ini bisa menetralkan bau tidak sedap dan memberi kesegaran pada ruangan. Anda bisa menggantung bola pomander di lemari, dapur, atau kamar mandi.
- Minyak esensial. Minyak esensial adalah ekstrak tumbuhan yang memiliki aroma khas dan terapi. Anda bisa menggunakan minyak esensial untuk mengisi diffuser, semprotan, atau lilin. Pilihlah aroma yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda, misalnya lavender untuk relaksasi, lemon untuk penyegar, atau peppermint untuk penyemangat.
- Baking soda. Baking soda adalah bahan dapur yang bisa menyerap bau tidak sedap dan membersihkan udara. Anda bisa membuat semprotan penyegar udara dari baking soda dengan mencampurkan satu sendok makan baking soda dengan air dalam botol semprot kecil. Semprotkan ke area yang bermasalah, seperti tempat sampah, sepatu, atau karpet.
- Kopi. Kopi tidak hanya bisa memberi kita energi, tetapi juga bisa mengharumkan ruangan. Aroma kopi yang kuat bisa menghilangkan bau apek, bau asap, atau bau makanan. Anda bisa meletakkan mangkuk berisi kopi bubuk di sekitar ruangan, atau menyeduh kopi dan menyimpan airnya di dalam botol semprot.
- Cuka. Cuka adalah cairan asam yang bisa mendisinfeksi udara dan menghilangkan bakteri penyebab bau. Anda bisa meletakkan cuka dalam cangkir atau mangkuk di area yang berbau, seperti kamar mandi, toilet, atau dapur. Biarkan selama beberapa jam, lalu buang cuka dan bilas wadahnya.
- Tanaman hias. Tanaman hias tidak hanya bisa mempercantik ruangan, tetapi juga bisa menghasilkan oksigen dan menyerap polutan. Beberapa tanaman hias juga memiliki aroma yang wangi, seperti melati, lavender, atau mawar. Anda juga bisa menanam tanaman herbal di dapur, seperti mint, rosemary, atau basil untuk mengharumkan dan menambah cita rasa masakan Anda.
- Lilin alami. Lilin adalah salah satu cara paling mudah dan romantis untuk mengharumkan ruangan. Namun, hindari lilin yang mengandung parafin, pewarna, atau pewangi sintetis, karena bisa melepaskan racun dan VOC. Pilihlah lilin alami yang terbuat dari lebah, kelapa, atau kedelai, dan beraroma minyak esensial.
Dengan menggunakan bahan-bahan alami ini, Anda bisa mengharumkan ruangan tanpa bahan kimia yang berisiko.
Selain itu, Anda juga bisa menghemat biaya dan berkreasi sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba!