Bikin HP Android Lebih Enteng: Hapus 5 Aplikasi Ini Kalau Penyimpanan Udah Penuh!

Lukman Sanjaya By Lukman Sanjaya
5 Min Read
turned on Android smartphone
- Advertisement -

jfid – Ah, masalah klasik pengguna Android: penyimpanan internal penuh. Tidak peduli seberapa canggih atau mahal perangkat Anda, pada satu titik, Anda akan menemukan diri Anda kehabisan ruang.

Apa solusinya? Hapus aplikasi yang tidak berguna.

Tapi, yang mana? Mari kita masuk ke dalam dunia aplikasi yang memenuhi perangkat Anda dan menyedot nyawa dari ponsel pintar Anda.

1. Aplikasi Bloatware: Tamu Tak Diundang yang Mengganggu

Bloatware adalah aplikasi bawaan yang datang bersama perangkat baru Anda.

Ad image

Mungkin niat produsen adalah baik, tetapi banyak dari aplikasi ini tidak lebih dari penumpang gelap yang makan tempat.

Bayangkan Anda membeli apartemen dengan semua furnitur yang tidak Anda pilih. Seperti itulah bloatware.

“Sebagian besar aplikasi ini jarang sekali digunakan oleh pengguna,” kata John Callaham dari Android Authority.

“Bahkan, beberapa dari aplikasi tersebut hanya menambah beban pada sistem dan mengurangi kinerja ponsel secara keseluruhan.”

Beberapa aplikasi bloatware tidak bisa dihapus tanpa root, tetapi yang bisa dihapus harus segera Anda pertimbangkan untuk ditendang keluar.

2. Aplikasi Duplikat: Si Kembar yang Tak Perlu

Punya lebih dari satu aplikasi dengan fungsi yang sama? Mungkin Anda punya dua atau tiga browser, beberapa aplikasi catatan, atau bahkan lebih dari satu aplikasi cuaca.

Setiap aplikasi ini menghabiskan ruang dan, jujur saja, Anda hanya membutuhkan satu dari masing-masing jenis.

“Pengguna sering kali tidak menyadari bahwa mereka memiliki aplikasi yang redundan,” ujar David Nield dari Gizmodo.

“Mereka bisa menghemat banyak ruang dengan menghapus duplikat yang tidak perlu.”

Katakan selamat tinggal pada redundansi. Pilih satu aplikasi terbaik dan hapus sisanya.

3. Media Sosial yang Kurang Menarik: Jejaring yang Tidak Lagi Menggugah

Kita semua pernah berada di sana: mengunduh setiap aplikasi media sosial baru hanya untuk mencoba, hanya untuk menemukan bahwa kita tidak pernah menggunakannya lagi.

Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, Snapchat, dan masih banyak lagi.

Setiap platform sosial media baru datang dengan janji menjadi “the next big thing,” namun berapa banyak dari mereka yang benar-benar Anda gunakan secara aktif?

“Laporan dari Sensor Tower menunjukkan bahwa rata-rata pengguna memiliki lebih dari lima aplikasi media sosial di ponsel mereka, tetapi hanya menggunakan tiga secara teratur,” ungkap Alex Heath dari The Information.

Hapus aplikasi yang tidak Anda gunakan dan fokus pada yang benar-benar Anda nikmati.

4. Game yang Sudah Jarang Dimainkan: Nostalgia yang Menyita Tempat

Game bisa jadi sangat besar, terutama yang berkualitas grafis tinggi. Tetapi, mari kita jujur: berapa banyak game di ponsel Anda yang sebenarnya masih Anda mainkan? Menghapus game lama yang tidak lagi dimainkan bisa membebaskan gigabytes ruang yang sangat dibutuhkan.

“Game sering kali menjadi penyebab terbesar dalam masalah penyimpanan pada perangkat mobile,” kata Craig Chapple dari Sensor Tower.

“Pengguna harus lebih selektif tentang game mana yang mereka simpan di perangkat mereka.”

Simpan hanya game yang masih Anda mainkan dan nikmati, dan tinggalkan kenangan lama di awan.

5. Aplikasi Peningkat Performa: Pembohong dalam Kemasan

Ironisnya, aplikasi yang seharusnya meningkatkan performa ponsel Anda sering kali justru menjadi beban tambahan.

Aplikasi seperti pembersih memori dan penghemat baterai pihak ketiga mungkin tampak berguna, tetapi lebih sering daripada tidak, mereka hanya menghabiskan sumber daya dan baterai Anda.

“Sistem Android modern sudah memiliki manajemen memori dan optimasi baterai yang sangat baik,” jelas Chris Smith dari BGR.

“Aplikasi pihak ketiga hanya menambah komplikasi yang tidak perlu.”

Percayalah pada sistem bawaan Android Anda. Hapus aplikasi tambahan yang tidak perlu dan nikmati peningkatan performa yang sebenarnya.

- Advertisement -
Share This Article