jfID – Perkembangan kasus penyebaran Covid-19 di kabupaten Bangkalan terus mengalami kenaikan. Hal itu terlihat dari data yang diterima oleh tim Gugus Tugas Covid-19, Pada Kamis (21/5/2020).
Data yang diterima Jurnalfaktual.id, dari rilis gugus tugas, ada tambahan 2 orang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga total keseluruhan menjadi 28 orang.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Agus Zein menyampaikan, kedua orang tersebut adalah H (56) asal Lebak Barat Kecamatan Sepuluh merupakan pasien ke-27 Pada tanggal 11/5/2020.
“H mengalami keluhan panas dingin sehingga memeriksakan diri ke RS Adi Husada Surabaya sebagai rumah sakit tujuan setiap kali merasa sakit. Dokter menyarankan untuk rawat inap selama enam hari, tetapi pada Sabtu, 16/5 minta pulang paksa,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya.
Sementara itu kata Agus, pada tanggal 19/5 Dinkes Kabupaten Bangkalan mendapatkan laporan dari Dinkes DKK Surabaya yang menjelaskan bahwa H pasien pulang paksa dari RS Adi Husada Surabaya telah terkonfirmasi berdasarkan laboratorium Covid-19.
“Keesokan harinya 20/5 H dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan oleh petugas Puskesmas Kecamatan Sepulu,” katanya.
Tidak hanya itu, kepala Diskominfo itu juga mengatakan, pasien ke-28 RN (28) asal Kota Bangkalan adalah seorang petugas medis di salah satu rumah sakit di Surabaya. Dia tinggal di Surabaya tetapi sesekali pulang ke Bangkalan.
“Sebelum dinyatakan positif Covid-19, RN bersama keluarganya pulang ke Bangkalan 12/5 dan hanya tinggal di rumah serta tidak bepergian kemana-mana,” ucapnya.
Masih kata Agus, Pada tanggal 13/5 RN melakukan rapid tes ke RS Lukas dengan hasil reaktif dan langsung pulang ke Surabaya. Keesokan harinya 14/5 RN melakukan Swab/PCR ke RS Unair Surabaya selanjutnya ia melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Surabaya.
“Hari ini 21/5 hasil Swab/PCR atas nama RN menyatakan positif,” tutupnya.
Selain itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 ini mengajak seluruh elemen masyarakat, dengan fakta perkembangan penyebaran yang mengkhawatirkan ini, agar seluruh masyarakat benar-benar disiplin dalam menjalani protokol kesehatan wabah sehari-hari.
“Bantuan dan dukungan segenap tokoh sebagai panutan masyarakat sangat diharapkan agar masyarakat mau mengikuti anjuran pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran virus ini,” ajaknya.
Laporan: Imam Faiq
Editor: Syahril