Jfid – Iran berduka. Presiden Ebrahim Raisi, pemimpin negara yang kontroversial namun karismatik, tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter yang tragis.
Insiden yang terjadi di barat laut Iran ini menimbulkan pertanyaan besar: Siapa yang akan mengisi kekosongan kepemimpinan di negara yang strategis ini?
Kronologi Kecelakaan Pada hari Minggu, 19 Mei 2024, sebuah helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat jatuh, membawa Presiden Raisi dan beberapa pejabat penting lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur-Iran, Malek Rahmati, dan perwakilan Pemimpin Tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur, Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem.
Pengganti Presiden Konstitusi Iran telah menetapkan bahwa dalam keadaan seperti ini, Wakil Presiden Pertama akan mengambil alih dan menjalankan fungsi presiden sampai pemilihan diadakan dalam jangka waktu maksimal 50 hari.
Mohammad Mokhber, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Pertama, diprediksi akan menggantikan posisi Presiden Raisi.
Profil Mohammad Mokhber Mokhber, sosok yang dikenal kuat dan dekat dengan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, lahir pada 1 September 1955.
Sebelum menjadi Wakil Presiden Pertama, ia adalah kepala dari Setad, lembaga investasi yang terkait langsung dengan Khamenei.
Dia juga memiliki pengalaman di berbagai posisi manajemen dan dikenal sebagai sosok yang berlawanan dengan Barat.
Dampak Politik dan Reaksi Internasional Kematian Presiden Raisi dan potensi pengangkatan Mokhber sebagai pelaksana tugas presiden menimbulkan spekulasi mengenai masa depan hubungan Iran dengan negara-negara Barat, terutama mengingat sanksi yang pernah dijatuhkan kepada Mokhber oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Tragedi ini tidak hanya mengguncang struktur politik Iran, tetapi juga mempengaruhi geopolitik regional dan global.
News peg dari berita ini adalah kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Raisi, sementara news hook-nya adalah spekulasi dan antisipasi terhadap kebijakan yang akan diambil oleh Mohammad Mokhber sebagai pengganti presiden.
“Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter,” lapor Palpres.
Sementara itu, Kumparan menambahkan, “Mohammad Mokhber yang saat ini menjadi Wapres Pertama Iran diprediksi akan menggantikan posisi Presiden Ebrahim Raisi,”.
Dunia menanti dengan penuh perhatian langkah yang akan diambil oleh Iran pasca-tragedi ini. Apakah Mokhber akan melanjutkan jejak Raisi, ataukah ia akan membawa angin perubahan bagi Iran dan hubungannya dengan dunia?
Hanya waktu yang akan menjawab.