Bangkalan, Jf. Id– Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan berdiri megah dan gagah di Jl. Raya Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Proyek pembangunan gedung baru dengan lantai empat (4) itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 45 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAUM) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019.
Dari anggaran tersebut, ternyata belum mampu memenuhi sejumlah fasilitas dan sarana penunjang lainnya, dampaknya adalah para wakil rakyat belum bisa menempati di awal tahun 2020.
Pada tahun ini proyek pembangunan akan dilanjutkan kembali untuk penambahan eskalator, Ruang Paripurna, Landscape, Pagar serta Fasilitas penunjang seperti Musholla dan tempat Parkir.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Perkumiman (DPRKP) Bangkalan melalui Kabid Tata Bangunan dan Gedung Nur Taufiq mengungkapkan, Dana yang dibutuhkan untuk melengkapi Fasilitas tersebut sebesar Rp 26 miliar.
“dianggarkan Tahun ini, sekarang sudah tahap tender, kalau jembatan itu di PUPR, kita bagian dalamnya saja,” kata dia. Senin(20/01/2020).
Menurut dia, bulan April mendatang pihaknya menargetkan proses pelelangan fisik sudah bisa rampung sehingga Gedung DPRD bisa ditempati sesuai dengan target.
“Target bisa ditempati itu bulan Desember bisa ditempati, tapi kalau bisa lebih cepat kenapa tidak,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Bangkakan Suyitno berharap, dengan tambahan anggaran Rp 26 miliar itu gedung baru DPRD sudah bisa ditempati.
“Karena tandernya mungkin agak cepat, harapan kami 2020 akhir bisa ditempati,” harapnya.
Selain itu, Ia meminta semua kegiatan LPSE termasuk gedung dewan sudah masuk tahap lelang pada bulan 3 (maret red).
“Tentu karena proses perencanaan sudah disiapkan, proses lelangnya jangan sampai molor lagi. Jadi dengan jangka waktu yang cukup diharapkan kualitas pelaksanaan nantinya sesuai rencana,” tandasnya.
Penulis: Syahril
