jfID – Pasien Positif Covid 19 Provinsi NTB (5/5/2020), bertambah sebanyak 14 kasus baru, sehingga total sementara Pasien Positif Covid 19 sebanyak 289 pasien.
Selain adanya tambahan Pasien Positif Covid 19, terdapat 8 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid 19, sehingga total sembuh sebanyak 55 pasien sampai hari ini.
“dengan adanya tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif Covid 19, 8 tambahan kasus sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien Positif Covid 19 di NTB sampai hari ini (5/5/2020) sebanyak 289 orang, denga perincian, 55 orang sudah sembuh, 5 meninggal dunia serta 229 masih Positif Covid 19 dan dalam keadaan baik,” terang Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si, Sekda selaku Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid 19 Provinsi NTB dalam Keterangan Press Releasenya.
Dari 289 total kasus terkonfirmasi Positif Covid 19 di Provinsi NTB, diterangkan sebanyak 22 pasien merupakan usia anak-anak.
Tercatat, pada hari ini terdapat dua (2) tambahan Positif Covid 19 usia anak-anak, yakni Pasien nomor 283, An. MYK, laki-laki (2) tahun, Penduduk Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, dan Pasien nomor 284, An. UAQ, laki-laki (1) tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
Kedua Pasien Positif Covid 19 yang merupakan anak-anak tersebut, diterangkan tidak pernah melakukan perjalan ke daerah terjangkit Covid 19, akan tetapi mempunyai riwayat kontak erat dengan Pasien Positif Covid 19 yakni An. Tn. HT untuk (An. MYK) dan Pasien nomor 230 untuk (An. UAQ) dan keduanya sekarang dirawat di ruang isolasi serta karantina di RSUD Kota Mataram dalam keadaan baik.
“oleh karenanya sebagai satu kelompok masyarakat yang rentan pada masa pandemi ini diharapkan kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama mengawasi dan batasi aktivitas anak-anak di luar rumah serta dengan kesadaran penuh mematuhi dan disiplin terhadap seluruh protokol pencegahan Covid 19,” terang Keterangan Press Release Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid 19 Provinsi NTB.
“terutama untum daerah dengan status transmisi lokal, hingga hari ini muncul kasus baru transmisi lokal sehingga diharapkan ada kesungguhan masyarakat untuk bekerjasama dalam memutus rantai penyebaran wabah ini,” tutupnya.