Bahaya Duduk Terlalu Lama, Yuk Atasi dengan Cara Ini!

yosuki By yosuki
6 Min Read
Bahaya Duduk Terlalu Lama, Yuk Atasi dengan Cara Ini! (Ilustrasi)
Bahaya Duduk Terlalu Lama, Yuk Atasi dengan Cara Ini! (Ilustrasi)
- Advertisement -

jfid – Apa yang kamu lakukan sekarang? Duduk sambil membaca artikel ini, mungkin? Duduk memang aktivitas sehari-hari yang hampir nggak bisa dihindari. Mulai dari bekerja di depan laptop, nonton serial favorit, hingga nongkrong di kafe, duduk sudah jadi bagian besar dari hidup kita.

Tapi, tahukah kamu kalau kebiasaan duduk terlalu lama punya dampak buruk bagi kesehatan? Banyak penelitian membuktikan bahwa duduk berjam-jam tanpa jeda bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, dari obesitas hingga penyakit jantung.

Tapi tenang, kabar baiknya, ada cara mudah untuk mengatasi dampak buruk duduk terlalu lama. Yuk, kita bahas lebih dalam supaya kamu bisa menjaga tubuh tetap sehat meski rutinitas mengharuskan banyak duduk.

Kenapa Duduk Terlalu Lama Itu Berbahaya?

Mungkin kamu berpikir, “Duduk kan nggak melelahkan, masa iya bahaya?” Sayangnya, meski terlihat santai, duduk terlalu lama bisa bikin tubuh kamu “malas bergerak,” yang berdampak buruk pada organ-organ penting. Berikut beberapa alasan duduk terlalu lama itu berbahaya:

Ad image
  1. Mengurangi Aktivitas Metabolisme
    Saat duduk terlalu lama, metabolisme tubuh melambat. Ini membuat proses pembakaran kalori jadi lebih sedikit, yang bisa memicu penumpukan lemak dan akhirnya menyebabkan obesitas.
  2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
    Menurut penelitian, orang yang duduk lebih dari 6-8 jam sehari memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Alasannya, duduk terlalu lama bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
  3. Mengganggu Sirkulasi Darah
    Duduk dalam waktu lama tanpa bergerak bisa menyebabkan aliran darah melambat, terutama di area kaki. Ini bisa memicu pembengkakan, varises, atau bahkan risiko pembekuan darah.
  4. Menyebabkan Nyeri Otot dan Postur Tubuh Buruk
    Duduk terus-menerus, terutama dengan postur yang salah, bisa membuat otot punggung, leher, dan bahu tegang. Lama-kelamaan, kebiasaan ini dapat menyebabkan nyeri kronis atau bahkan kerusakan pada tulang belakang.
  5. Meningkatkan Risiko Diabetes
    Duduk terlalu lama juga bisa memengaruhi sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang berujung pada peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Cara Mudah Mengatasi Dampak Duduk Terlalu Lama

Berita baiknya, kamu nggak harus mengubah total gaya hidup untuk melawan dampak buruk duduk terlalu lama. Dengan beberapa kebiasaan kecil, kamu bisa menjaga tubuh tetap aktif dan sehat. Berikut tips dari idilomboktimur.org yang bisa anda coba:

1. Bangkit dan Bergerak Setiap 30 Menit

Buat aturan sederhana: setiap 30 menit duduk, berdirilah selama 2-5 menit. Kamu bisa berjalan-jalan kecil, merentangkan tangan, atau sekadar mengambil segelas air. Ini membantu aliran darah tetap lancar dan mengurangi tekanan pada otot.

2. Lakukan Peregangan Sederhana

Peregangan membantu meredakan ketegangan otot akibat duduk terlalu lama. Beberapa gerakan yang bisa kamu coba:

  • Peregangan leher: Putar kepala ke kanan dan kiri secara perlahan.
  • Peregangan bahu: Angkat bahu ke atas, tahan beberapa detik, lalu turunkan.
  • Peregangan punggung: Berdiri, lalu sentuh jari kaki tanpa menekuk lutut.

3. Gunakan Meja Berdiri atau Standing Desk

Kalau pekerjaanmu mengharuskan duduk lama, pertimbangkan menggunakan meja berdiri. Dengan standing desk, kamu bisa bekerja sambil berdiri, sehingga tubuh tetap aktif dan postur lebih terjaga.

4. Jalan-Jalan Saat Ada Kesempatan

Daripada duduk terus, manfaatkan waktu-waktu luang untuk berjalan-jalan. Misalnya:

  • Jalan kaki saat menerima telepon.
  • Gunakan tangga daripada lift.
  • Parkir kendaraan sedikit lebih jauh dari kantor atau rumah.

5. Olahraga Rutin

Olahraga adalah cara paling efektif untuk melawan efek buruk duduk terlalu lama. Nggak perlu latihan berat, kok. Aktivitas sederhana seperti jogging, yoga, atau bersepeda sudah cukup membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga kesehatan jantung.

6. Perhatikan Postur Tubuh

Duduk dengan postur yang salah bisa memperburuk dampak negatifnya. Pastikan:

  • Punggung tegak, tidak membungkuk.
  • Bahu rileks, tidak terlalu terangkat.
  • Layar monitor sejajar dengan mata agar leher tidak menekuk terlalu lama.

7. Minum Air yang Cukup

Selain penting untuk kesehatan secara umum, minum air juga bisa “memaksa” kamu untuk bangkit dan bergerak (ke kamar mandi, misalnya). Dengan begitu, kamu punya alasan untuk berdiri lebih sering.

Apa yang Terjadi Jika Kamu Mulai Bergerak?

Kabar baiknya, dampak buruk duduk terlalu lama bisa diminimalkan jika kamu mulai bergerak. Tubuh akan merespons dengan:

  • Meningkatkan sirkulasi darah: Membantu mengurangi risiko varises dan pembekuan darah.
  • Meningkatkan metabolisme: Membakar lebih banyak kalori dan mengurangi risiko obesitas.
  • Mengurangi stres pada otot: Membantu tubuh lebih rileks dan mencegah nyeri kronis.
  • Meningkatkan mood: Aktivitas fisik meningkatkan produksi endorfin, yang bikin kamu merasa lebih bahagia.

Duduk memang nyaman, tapi jangan sampai kebiasaan ini merusak kesehatanmu. Dengan langkah-langkah sederhana seperti bangkit setiap 30 menit, melakukan peregangan, dan menjaga postur tubuh, kamu bisa melawan dampak buruk duduk terlalu lama.

Ingat, kesehatan itu investasi jangka panjang. Jadi, yuk mulai bergerak sekarang dan jadikan tubuhmu lebih aktif. Semakin sering kamu bergerak, semakin kecil risiko penyakit yang mengintai.

- Advertisement -
Share This Article