jfid – Sandal Swallow, sebuah nama yang begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Produk alas kaki ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, baik di kota-kota besar maupun di pelosok desa.
Namun, tahukah Anda tentang sejarah merek sandal ini?
Sandal Swallow pertama kali diproduksi pada tahun 1982 oleh PT Sinar Jaya Prakarsa.
Perusahaan ini didirikan oleh Amir Djohan, yang kini menjabat sebagai pemilik dan komisaris.
Pabriknya berlokasi di Jalan Kamal Raya No 1, Tegal Alur, Cengkareng.
Perkembangan dan Inovasi
Bermula dari hanya ratusan karyawan, selama bertahun-tahun pabrik sandal Swallow telah berkembang menjadi hampir 2000 karyawan.
Selain itu, pabrik sandal Swallow juga berkembang dalam inovasi dengan mengadopsi permesinan dan teknologi terkini.
PT Sinar Jaya Prakarsa berhasil belajar memproduksi dan merakit mesin sendiri, seperti mesin pengaduk intensif karet, mesin pelubang sandal dan masih banyak lagi.
Saat ini, upaya sedang dilakukan untuk penelitian dan pengembangan mesin otomatis untuk lebih meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.
Sejak awal, pabrik sandal Swallow memang didirikan sebagai perusahaan yang memproduksi sandal karet dengan menggunakan bahan dan teknologi berkualitas tinggi.
Dua bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi sandal jepit Swallow adalah karet alam kelas internasional dan EVA (Ethylene-Vinyl Acetate).
Saat ini, sandal jepit Swallow sudah menyediakan beragam varian sandal karet dengan berbagai model bermotif atau corak.
Yang paling terkenal tentu saja adalah model sandal jepit Swallow original tanpa corak alias polos dengan alas berwarna putih dan karet japitan warna hijau, biru, kuning, atau beberapa warna lain.
Demikianlah sejarah singkat dari sandal Swallow, produk asli Indonesia yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Sandal sederhana ini, dengan sejarah dan perkembangannya, telah meninggalkan jejak yang mendalam di hati masyarakat Indonesia.