jfid – Apple adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar dan terpopuler di dunia. Produk-produknya, seperti iPhone, iPad, Mac, dan Apple Watch, selalu menjadi incaran banyak orang.
Namun, di balik kesuksesan dan kecanggihannya, ada juga beberapa kontroversi dan kritik yang mengiringi Apple. Apakah Apple benar-benar genius atau jahat?
Setiap tahun, Apple selalu meluncurkan produk terbarunya dengan fitur-fitur baru dan desain yang menarik. Hal ini membuat konsumen tertarik untuk mengikuti perkembangan teknologi dan gaya hidup.
Selain itu, Apple juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk menukar ponsel lama mereka dengan ponsel baru. CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa perusahaan menjual kembali produk Apple yang masih berfungsi dan membongkar produk yang tidak berfungsi untuk mengambil bahannya untuk membuat iPhone baru.
Apple juga mengklaim bahwa produk-produknya netral karbon, artinya tidak meninggalkan jejak karbon yang merusak lingkungan.
Perusahaan bekerja keras untuk mengurangi jejak karbon secara drastis dan mengimbanginya dengan langkah-langkah seperti hutan dan padang rumput yang menyerap karbon dari atmosfer.
Apple juga menggunakan strategi pemasaran yang cerdas, seperti menggandeng selebriti, influencer, dan media untuk mempromosikan produk-produknya. Apple juga sering mengadakan acara peluncuran yang spektakuler dan menarik perhatian publik.
Namun, tidak semua orang terpesona dengan Apple. Ada juga beberapa kritik terhadap akal bulus Apple, seperti diduga sengaja membuat ponsel lama menjadi lemot dengan cara mengurangi performa baterai dan memaksa pembaruan perangkat lunak.
Hal ini bertujuan untuk mendorong konsumen untuk membeli ponsel baru. Beberapa negara, seperti Prancis, Italia, dan Brasil, bahkan telah menggugat Apple karena praktik ini dan meminta Apple untuk membayar denda.
Apple juga dituduh melakukan greenwashing, yaitu praktik yang mengaku sebagai entitas sadar lingkungan tetapi menyebarkan informasi palsu dan menyesatkan tentang label ramah lingkungan suatu produk atau perusahaan.
Beberapa orang meragukan klaim netral karbon Apple dan menilai bahwa produk-produknya masih menghasilkan limbah dan polusi. Beberapa aktivis lingkungan juga menuntut Apple untuk lebih transparan dan bertanggung jawab atas dampak lingkungan produk-produknya.
Apple juga dikritik karena membatalkan jutaan produksi iPhone 14 karena tidak terlalu laku di pasaran. Hal ini menunjukkan bahwa Apple tidak mampu memprediksi permintaan pasar dengan baik dan menghasilkan produk yang berlebihan. Hal ini juga berdampak pada pemborosan sumber daya dan energi.
Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa Apple memiliki dua sisi yang berbeda. Di satu sisi, Apple adalah perusahaan yang inovatif, kreatif, dan visioner.
Di sisi lain, Apple adalah perusahaan yang manipulatif, oportunis, dan egois. Apakah Anda termasuk penggemar atau penentang Apple?
Apapun pilihannya, Anda harus tetap kritis dan cerdas dalam mengonsumsi produk teknologi. Jangan sampai Anda menjadi korban atau pelaku dari praktik-praktik yang merugikan diri sendiri, orang lain, atau lingkungan.