Api dan Asap: Kisah di Balik Kebakaran Blok M Square

Rasyiqi
By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
4 Min Read
Api dan Asap: Kisah di Balik Kebakaran Blok M Square
Api dan Asap: Kisah di Balik Kebakaran Blok M Square
- Advertisement -

jif – Senin sore, 18 Desember 2023, sekitar pukul 16.55 WIB, sebuah kebakaran hebat terjadi di area rooftop Blok M Square, Jakarta Selatan.

Asap hitam mengepul dari gedung yang menjadi pusat perbelanjaan dan hiburan di kawasan Melawai itu.

Api berkobar tinggi, menyambar bangunan dan barang-barang yang ada di sekitarnya.

Kebakaran ini diduga dipicu oleh kabel yang terbakar akibat hubungan arus pendek.

Ad imageAd image

Menurut Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, kabel yang terbakar itu berada di dekat tangga darurat yang menghubungkan lantai 6 dan 7.

“Dugaan sementara kabel yang terbakar,” kata Syamsul saat dikonfirmasi.

Saat kebakaran terjadi, banyak pengunjung dan karyawan yang berada di dalam gedung.

Mereka berusaha menyelamatkan diri dengan berlari keluar atau menuju tangga darurat.

Beberapa orang mengaku mendengar suara ledakan sebelum api menjalar.

“Saya lagi di lantai 5, tiba-tiba ada suara ledakan. Saya lihat ada api dan asap di atas. Saya langsung lari ke bawah,” ujar Rina, salah seorang pengunjung.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana segera tiba di lokasi setelah mendapat laporan dari warga.

Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dan 85 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Mereka juga dibantu oleh petugas kepolisian, TNI, dan relawan.

“Kami kerahkan 20 unit mobil damkar dan 85 personel. Kami juga koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ucap Syamsul.

Proses pemadaman api berlangsung selama kurang lebih satu jam.

Petugas mengalami kesulitan karena api berada di area rooftop yang sulit dijangkau.

Selain itu, angin kencang juga membuat api semakin membesar.

“Kami kesulitan masuk ke lokasi karena api di rooftop. Kami harus naik tangga darurat yang sempit dan panas. Angin juga membuat api makin besar,” tutur Andi, salah seorang petugas pemadam kebakaran.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Sebagian besar barang dagangan dan fasilitas di lantai 6 dan 7 hangus terbakar.

Selain itu, beberapa kios dan toko di lantai bawah juga mengalami kerusakan akibat percikan api dan air.

“Kerugian materiil belum bisa kami hitung, tapi pasti besar. Banyak barang yang terbakar, seperti pakaian, sepatu, tas, dan lain-lain. Fasilitas gedung juga rusak, seperti plafon, lampu, dan kabel,” jelas Syamsul.

Kebakaran di Blok M Square ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada tahun 2009, lantai dasar Blok M Plaza yang bersebelahan dengan Blok M Square juga terbakar akibat trafo listrik yang meledak.

Pada tahun 2017, sebuah restoran di Blok M Square juga terbakar karena korsleting listrik.

Bahkan, pada tahun yang sama, kafe Filosofi Kopi yang terkenal lewat film layar lebar juga terbakar karena karyawan lupa mematikan kompor di dapur.

Kebakaran-kebakaran ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam menghadapi bahaya api.

Selain itu, juga diperlukan pengecekan dan perawatan berkala terhadap instalasi listrik dan peralatan lain yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada.

- Advertisement -
Share This Article